google.com, pub-6438527674002052, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Kategori
Repositori

Menyelami “Di Balik Sepi dan Gelap”: Cerita tentang Hidup, Identitas, dan Mitos

Setiap manusia menjalani hidupnya di antara terang dan gelap, sepi dan ramai, nyata dan tak nyata. Kehidupan bukan hanya soal pengalaman empiris, melainkan juga tentang mitos, cerita, dan nilai yang diwariskan dari generasi ke generasi. Buku “Di Balik Sepi dan Gelap: Cerita tentang Hidup dan Mitos” yang diterbitkan oleh CV. Cemerlang Publishing pada Januari 2025, hadir sebagai kumpulan refleksi dan kisah yang menyatukan dunia nyata dengan dunia simbolis, menghadirkan pengalaman pendidikan, kisah keluarga, cerita mistis, hingga perenungan tentang hidup dalam harmoni dengan hal-hal tak terlihat.

Klik Saya Mau Beli

Hanya Rp70000.00

Ditulis oleh Rahmat, S.Pd., Maulidina, Sulastri, dan Wulan, buku ini membawa pembaca menelusuri lorong kehidupan yang penuh dengan cahaya sekaligus bayangan. Dari pengalaman pendidikan penulis, mitos tentang anak tunggal perempuan, kisah mistis di Goa Bala, hingga renungan tentang sepi dan gelap, semuanya disajikan dalam alur yang sederhana namun sarat makna.

Alur Pendidikan: Fondasi Kehidupan

Buku ini dibuka dengan bagian “Alur Pendidikanku”, sebuah catatan perjalanan pendidikan penulis yang menggambarkan bagaimana masa kecil, masa sekolah dasar, hingga masa pendidikan menengah menjadi fondasi bagi pembentukan karakter.

Awal perjalanan pendidikan tidak selalu mulus. Sebagaimana banyak anak di desa atau daerah pinggiran, keterbatasan fasilitas dan akses menjadi tantangan tersendiri. Namun, justru dari keterbatasan itu lahir daya juang. Masa pendidikan dasar dipenuhi dengan cerita tentang adaptasi, belajar bersosialisasi, dan menemukan jati diri.

Saat beranjak ke pendidikan menengah, tantangan semakin kompleks. Dunia remaja membuka pintu pada pergaulan yang lebih luas, persaingan akademik, dan pencarian identitas. Refleksi ini memperlihatkan bahwa pendidikan bukan sekadar memperoleh nilai tinggi, melainkan proses pembentukan watak, mental, dan pandangan hidup.

Anak Tunggal Perempuan: Antara Realitas dan Mitos

Di Balik Sepi dan Gelap

Bagian kedua buku ini menyoroti tema menarik: “Anak Tunggal Perempuan”. Dalam masyarakat kita, anak tunggal sering dipandang dengan berbagai stereotip. Apalagi jika ia seorang perempuan, maka mitos dan pandangan budaya sering kali melekat lebih kuat.

Penulis membagi ulasan ini ke dalam beberapa sub-bab, seperti hubungan dengan orang tua, keuntungan sekaligus tantangan sebagai anak tunggal, hingga pengaruhnya terhadap karakter dan kepribadian. Anak tunggal perempuan biasanya dekat dengan orang tua, sering dianggap manja, tetapi juga bisa tumbuh menjadi pribadi yang mandiri karena terbiasa mengambil keputusan sendiri.

Yang menarik, buku ini juga menyinggung mitos dan stereotip tentang anak tunggal perempuan. Dalam banyak budaya, anak tunggal dianggap membawa beban lebih besar: ia diharapkan menjaga nama baik keluarga, menjadi penopang orang tua di masa depan, bahkan kadang diasosiasikan dengan sifat-sifat tertentu yang sebenarnya tidak selalu benar.

Refleksi ini membuka mata kita bahwa mitos bisa membentuk cara pandang masyarakat, tetapi tidak boleh membatasi potensi seseorang. Anak tunggal perempuan, sama seperti anak-anak lain, berhak membentuk jati dirinya sesuai pilihan hidupnya.

Goa Bala: Antara Mistis dan Moral

Salah satu bagian yang paling memikat dari buku ini adalah kisah “Goa Bala”. Bagian ini memadukan narasi mistis dengan pesan moral.

Kisah bermula dari sebuah petualangan yang kemudian berubah menjadi malam mencekam. Goa Bala digambarkan sebagai tempat yang menyimpan rahasia, dihuni oleh cerita-cerita mistis, dan menghadirkan kejadian mengerikan menjelang subuh. Bagi masyarakat lokal, Goa Bala bukan sekadar gua fisik, tetapi juga simbol dari sesuatu yang lebih besar—sebuah ruang yang menghubungkan manusia dengan dunia tak kasatmata.

Meski demikian, bagian ini tidak hanya menekankan sisi horor, melainkan juga menyampaikan pesan moral. Kisah tentang Goa Bala menunjukkan bahwa setiap peristiwa, betapapun menakutkan, bisa menjadi cermin untuk melihat kesalahan, menebusnya, dan belajar darinya. Bertemu dengan Desa Seliwang dalam kisah tersebut, misalnya, menjadi simbol bahwa setiap kegelapan selalu punya jalan keluar menuju terang.

Cermin dalam Gelap: Sepi sebagai Guru

Bagian “Cermin dalam Gelap” membawa pembaca pada refleksi filosofis. Gelap dalam kehidupan bukan hanya kondisi fisik, melainkan metafora tentang kesulitan, kebingungan, atau kesendirian. Namun, gelap justru bisa menjadi guru kehidupan.

Di dalam kesepian, manusia sering kali menemukan inspirasi. Saat terlepas dari hiruk-pikuk dunia luar, seseorang bisa lebih jernih mendengar suara hatinya. Buku ini mengingatkan bahwa sepi bukan berarti kosong, melainkan ruang yang subur untuk pertumbuhan batin.

Cerita dari “lorong gelap” yang ditulis penulis menghadirkan gambaran bahwa setiap manusia pasti pernah masuk dalam fase sulit, tetapi dari situlah lahir kebijaksanaan.

Antara Takut dan Penasaran

Bagian selanjutnya, “Antara Takut dan Penasaran”, mengajak pembaca merenungkan sisi psikologis manusia. Rasa takut sering muncul dari hal-hal yang tidak terlihat atau tidak diketahui. Namun, justru rasa penasaranlah yang mendorong manusia untuk melangkah, menyingkap misteri, dan memperoleh pengetahuan baru.

Kisah-kisah dalam bagian ini menggambarkan bagaimana pengalaman mistis atau menegangkan sering kali menjadi titik balik bagi seseorang. Rasa takut bukan untuk dihindari, melainkan untuk diolah menjadi keberanian. Sementara itu, rasa penasaran adalah motor yang menggerakkan manusia untuk terus belajar dan berkembang.

Harmoni di Antara Dunia

Bagian terakhir yang tak kalah penting adalah “Harmoni di Antara Dunia”. Buku ini menekankan bahwa manusia tidak hidup sendirian di dunia. Ada dimensi lain—baik itu alam gaib, nilai-nilai tradisi, maupun warisan leluhur—yang harus dihormati.

Hidup dalam harmoni berarti menjaga keseimbangan antara dunia nyata dan dunia simbolis, antara kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Menghormati yang tak terlihat bukan berarti takhayul, melainkan sikap bijak dalam memaknai keterhubungan manusia dengan alam semesta.

Buku ini menutup narasinya dengan pesan bahwa manusia akan lebih tenang jika mampu hidup berdampingan dengan apa yang terlihat maupun tak terlihat, dengan kesadaran bahwa keduanya adalah bagian dari kehidupan.

Esensi Buku: Hidup, Mitos, dan Refleksi

Secara keseluruhan, “Di Balik Sepi dan Gelap: Cerita tentang Hidup dan Mitos” menghadirkan perpaduan unik antara autobiografi, refleksi sosial, cerita mistis, dan renungan filosofis.

Beberapa poin penting yang bisa ditarik dari buku ini antara lain:

  1. Pendidikan adalah pondasi utama kehidupan.
    Pengalaman masa kecil dan sekolah membentuk karakter serta pandangan hidup seseorang.
  2. Identitas dipengaruhi budaya dan mitos.
    Kisah tentang anak tunggal perempuan menunjukkan bagaimana mitos dapat membentuk stigma, namun juga bisa dilawan dengan kemandirian.
  3. Cerita mistis menyimpan nilai moral.
    Goa Bala, meski menegangkan, justru menyampaikan pesan tentang keberanian, kesalahan, dan penebusan.
  4. Sepi dan gelap adalah ruang refleksi.
    Dari kesepian, manusia menemukan inspirasi; dari kegelapan, lahir kebijaksanaan.
  5. Harmoni adalah kunci kehidupan.
    Menghormati yang terlihat dan tak terlihat membuat manusia lebih bijak menjalani hidup.

Penutup

Buku ini bukan sekadar kumpulan cerita, melainkan perjalanan batin yang menuntun pembaca untuk melihat hidup dari perspektif yang lebih luas. Ia mengajarkan bahwa di balik sepi ada makna, di balik gelap ada pelajaran, dan di balik mitos ada nilai budaya yang patut dihargai.

Dengan gaya penulisan sederhana, para penulis berhasil menyampaikan refleksi yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan—baik pembaca umum yang menyukai kisah inspiratif, maupun mereka yang tertarik pada mitos, budaya, dan filsafat hidup.

Pada akhirnya, “Di Balik Sepi dan Gelap” mengingatkan kita bahwa hidup selalu bergerak antara terang dan gelap, antara ketakutan dan rasa ingin tahu, antara dunia nyata dan dunia simbolis. Yang terpenting adalah bagaimana kita menemukan harmoni di antaranya.

VERBS (KATA KERJA) panduan praktis belajar bahasa inggris

Harga aslinya adalah: Rp85.000.Harga saat ini adalah: Rp50.000.
Kategori
Repositori

Catatan Inspiratif dari Para Guru: Menyelami Refleksi dalam Mengajar

Pendidikan selalu menjadi pilar utama dalam membentuk peradaban. Di balik proses panjang mencetak generasi penerus bangsa, terdapat sosok-sosok yang sering kali bekerja dalam senyap: para guru. Mereka bukan sekadar pengajar, tetapi juga pendidik, pembimbing, sekaligus inspirator. Buku “Catatan Inspiratif dari Para Guru: Refleksi Guru dalam Mengajar” yang ditulis oleh 17 pendidik dari berbagai latar belakang menjadi sebuah wadah untuk menyuarakan pengalaman, pergulatan, dan harapan para guru.

Inspiratif

Buku ini diterbitkan oleh CV. Cemerlang Publishing pada Januari 2025 dengan ISBN 978-623-10-6764-7. Sebagai karya kolektif, buku ini memuat beragam refleksi dari para guru mengenai suka duka, tantangan, serta strategi mereka dalam mendidik. Tidak hanya menghadirkan kisah pribadi, tetapi juga mengandung pesan moral dan motivasi yang dapat menjadi cermin bagi para pembaca, khususnya mereka yang berkecimpung di dunia pendidikan.

Guru inspiratif: Lebih dari Sekadar Pendengar

Salah satu bagian menarik dalam buku ini berjudul “Lebih dari Sekadar Pendengar”. Guru memang dituntut untuk tidak hanya mendengarkan, tetapi juga memahami, merespons, serta memberikan solusi terhadap berbagai persoalan siswa.

Bagi guru Bimbingan dan Konseling (BK), misalnya, tantangan bukan hanya sekadar menjadi pendengar curhat siswa, melainkan mampu membimbing mereka agar menemukan jalan keluar. Dalam praktiknya, guru BK harus menghadapi beragam karakter anak, mulai dari yang introvert, pemberontak, hingga yang bermasalah secara akademik maupun sosial.

Tulisan dalam buku ini menunjukkan bahwa guru BK tidak bisa berhenti pada tahap mendengar, melainkan juga perlu membangun kepercayaan. Tanpa kepercayaan, siswa sulit terbuka, dan bimbingan pun menjadi tidak efektif. Inilah makna mendalam dari judul “Lebih dari Sekadar Pendengar”—guru adalah mitra perjalanan bagi muridnya.

Mengajar dengan Hati: Perjalanan Menuju Kepercayaan Diri

Kisah lain yang diangkat adalah tentang perjalanan seorang guru dalam membangun kepercayaan diri. Banyak pendidik yang memulai kariernya dengan rasa canggung, kurang percaya diri, atau bahkan minder menghadapi kelas. Namun, seiring waktu, pengalaman dan interaksi dengan siswa mengasah kemampuan mereka.

Dalam refleksi ini, terlihat bahwa mengajar bukan sekadar soal menyampaikan materi, melainkan juga seni membangun relasi. Guru yang mengajar dengan hati akan lebih mudah menyentuh sisi emosional siswa. Pada akhirnya, keberhasilan seorang guru bukan hanya diukur dari nilai akademik siswa, melainkan dari sejauh mana mereka berhasil menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, dan karakter positif dalam diri peserta didik.

Dari Desa ke Dunia Pendidikan: Kisah Perjalanan Guru

Beberapa penulis dalam buku ini mengisahkan perjalanan panjang mereka dari latar belakang sederhana hingga akhirnya menjadi pendidik. Salah satunya berangkat dari sekolah dasar di desa, melanjutkan pendidikan ke madrasah, hingga akhirnya menempuh kuliah di perguruan tinggi.

Perjalanan itu tidak selalu mudah. Ada keterbatasan fasilitas, ekonomi, bahkan lingkungan. Namun, semua keterbatasan tersebut justru menjadi batu pijakan untuk membangun tekad yang lebih kuat. Kisah-kisah ini memberi pesan bahwa guru bukanlah sosok yang lahir begitu saja dengan semua kemudahan, melainkan melalui perjuangan panjang.

Karier sebagai guru dan ASN yang kemudian mereka jalani menunjukkan transformasi hidup: dari siswa yang pernah berjuang keras menjadi pendidik yang kini membimbing siswa lain untuk bermimpi dan berusaha.

Menjadi Guru Tidak Seindah Novel

Bagian lain dalam buku ini berjudul “Menjadi Guru Tidak Seindah dalam Dunia Novel”. Kalimat ini menegaskan bahwa realitas profesi guru jauh berbeda dari gambaran indah yang sering dilukiskan dalam fiksi.

Guru tidak hanya mengajar, tetapi juga terbebani dengan berbagai administrasi, laporan, dan tuntutan sistem pendidikan yang kompleks. Beban kerja ini kadang menguras energi sehingga mengurangi ruang kreativitas dalam mengajar.

Meski begitu, refleksi yang dituliskan para guru dalam buku ini memperlihatkan bahwa justru dalam ketidaksempurnaan itulah lahir makna. Menjadi guru memang penuh tantangan, tetapi juga sarat dengan nilai-nilai pengabdian yang tak ternilai.

Tantangan Guru Zaman Sekarang

Di era digital, tantangan guru semakin berat. Teknologi menghadirkan peluang sekaligus hambatan. Di satu sisi, siswa memiliki akses tak terbatas pada informasi; di sisi lain, mereka mudah terdistraksi oleh media sosial, game, dan hiburan digital.

Buku ini menyinggung beberapa persoalan mendasar:

  • Bagaimana menjaga disiplin siswa dalam suasana kelas yang penuh distraksi?
  • Bagaimana mengajarkan literasi digital agar siswa tidak hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga kreator yang bijak?
  • Bagaimana mengintegrasikan pembelajaran berbasis proyek agar sesuai dengan kebutuhan abad 21?

Tulisan para guru menunjukkan bahwa disiplin tetap menjadi kunci. Tanpa disiplin, siswa akan kesulitan mengelola waktu, konsentrasi, dan tanggung jawab. Di sinilah peran guru bukan hanya sebagai pengajar materi, melainkan pembimbing karakter.

Refleksi tentang Punishment dan Disiplin

Salah satu bagian berjudul “Punishment Kadang Mujarab” mengajak pembaca untuk berpikir ulang tentang peran hukuman dalam pembelajaran. Hukuman sering dianggap negatif, tetapi dalam kondisi tertentu, ia bisa menjadi sarana pembelajaran yang efektif asalkan diberikan secara mendidik, proporsional, dan tidak merendahkan martabat siswa.

Guru yang reflektif tahu kapan harus memberi hukuman, kapan harus memberi apresiasi. Intinya, pendidikan bukan hanya soal kognitif, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab.

Transformasi Pembelajaran di SMK PK

Salah satu tulisan dalam buku ini menyoroti transformasi pembelajaran di SMK Pusat Keunggulan (SMK PK). Program ini menuntut guru untuk tidak hanya mengajar teori, tetapi juga menyiapkan siswa dengan keterampilan kerja nyata.

Guru ditantang untuk mengelola kelas berbasis praktik, mengintegrasikan literasi digital, hingga membangun jejaring dengan dunia industri. Refleksi ini menggambarkan betapa guru harus adaptif terhadap perubahan zaman.

Petualangan Mengajar: Setiap Kelas Adalah Cerita

Tulisan berjudul “Petualangan Mengajar” memperlihatkan bahwa setiap kelas adalah dunia baru. Guru tidak pernah tahu seperti apa dinamika yang akan muncul. Ada kalanya kelas berjalan lancar, ada kalanya penuh tantangan.

Namun, justru di situlah letak keindahan profesi guru. Tidak ada satu pun pengalaman yang benar-benar sama. Setiap hari adalah pelajaran, baik bagi murid maupun guru.

Esensi Buku: Refleksi sebagai Jalan Pencerahan

Secara keseluruhan, buku “Catatan Inspiratif dari Para Guru” menawarkan sesuatu yang sangat penting dalam dunia pendidikan: ruang refleksi. Guru bukanlah manusia sempurna. Mereka belajar, gagal, bangkit, dan terus memperbaiki diri.

Refleksi adalah cara guru untuk menemukan makna dari setiap pengalaman. Lewat refleksi, mereka bisa mengevaluasi metode mengajar, memahami karakter siswa, dan mengasah diri menjadi lebih baik.

Buku ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat luas bahwa guru bukan sekadar profesi, melainkan panggilan jiwa. Tantangan dan kesulitan yang mereka hadapi adalah bagian dari pengabdian.

Penutup

“Catatan Inspiratif dari Para Guru: Refleksi Guru dalam Mengajar” bukan sekadar kumpulan tulisan biasa, melainkan mosaik pengalaman yang berharga. Di dalamnya, kita menemukan kisah perjuangan, refleksi mendalam, serta inspirasi yang bisa memperkaya perspektif kita tentang dunia pendidikan.

Buku ini sangat relevan untuk dibaca tidak hanya oleh para guru, tetapi juga calon guru, mahasiswa pendidikan, orang tua, bahkan masyarakat umum. Dari kisah-kisah nyata para guru, kita belajar bahwa mendidik bukanlah tugas mudah, namun juga bukan sekadar pekerjaan. Mendidik adalah seni, pengabdian, sekaligus ibadah. Dengan membaca buku ini, kita diajak untuk lebih menghargai peran guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa yang terus berjuang membentuk generasi masa depan.

KLIK SAYA MAU BELI

Rp150000.00Rp90000.00

PRODUKU TERBARU
Kategori
Repositori

BERBICARA TRANSAKSIONAL

Menguasai Seni Komunikasi Efektif: Sebuah Tinjauan Mendalam atas Buku “Berbicara Transaksional” Karya Aco Nasir

Dalam dunia yang semakin terhubung, kemampuan berkomunikasi secara efektif bukan lagi sekadar soft skill, melainkan sebuah keharusan. Komunikasi yang baik adalah jembatan yang menghubungkan ide, maksud, dan tujuan antarindividu. Namun, seringkali kita terjebak pada miskomunikasi, percakapan yang tidak produktif, atau ketidakmampuan untuk menyampaikan pendapat dengan jelas dan meyakinkan. Buku “Berbicara Transaksional” karya Aco Nasir, yang diterbitkan oleh CV. Cemerlang Publishing pada Desember 2024, hadir sebagai sebuah respons terhadap tantangan komunikasi modern ini. Buku ini tidak hanya membahas tentang cara berbicara, tetapi lebih kepada bagaimana menciptakan pertukaran makna (transaksi) yang efektif dan bermakna dalam berbagai konteks, khususnya dalam setting akademis dan profesional.

Berbicara Transaksional

Apa Itu Berbicara Transaksional?

Secara ikhtisar, buku ini mendefinisikan “Berbicara Transaksional” sebagai sebuah bentuk komunikasi lisan yang bertujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu, di mana terjadi pertukaran informasi, gagasan, dan makna antara dua pihak atau lebih. Berbeda dengan percakapan santai (interpersonal) yang seringkali bertujuan untuk menjalin kedekatan sosial, komunikasi transaksional berorientasi pada hasil. Tujuannya bisa bermacam-macam: menyampaikan instruksi, menjelaskan sebuah konsep, meyakinkan orang lain, memecahkan masalah, atau mencapai kesepakatan.

Buku setebal lebih dari 150 halaman ini secara sistematis membedah komponen-komponen kunci dari keterampilan kompleks ini. Aco Nasir tidak hanya menyajikan teori tetapi juga melengkapinya dengan skenario praktis, membuat buku ini menjadi panduan yang aplikatif.

Pilar-Pilar Keterampilan Berbicara Transaksional

Bagian inti pertama dari buku ini membahas tujuh pilar fundamental yang membentuk kemampuan berbicara transaksional. Setiap pilar dijelaskan dengan detail dan contoh yang relevan.

  1. Menyampaikan Maksud. Ini adalah fondasi utama. Buku ini menekankan bahwa kegagalan komunikasi seringkali berawal dari ketidakjelasan maksud. Penulis memberikan strategi untuk merumuskan tujuan pembicaraan dengan jelas sebelum menyampaikannya, menggunakan diksi yang tepat, dan menyusun kalimat yang langsung pada sasaran.
  2. Menjelaskan Hal. Kemampuan untuk menjabarkan sebuah konsep, prosedur, atau ide yang kompleks menjadi bahasa yang mudah dicerna adalah keterampilan yang sangat berharga. Bagian ini mengajarkan teknik-teknik penjelasan yang efektif, seperti menggunakan analogi, contoh konkret, dan struktur logis yang runtut.
  3. Meminta Klarifikasi. Komunikasi yang efektif adalah jalan dua arah. Penulis menegaskan bahwa seorang komunikator yang baik tidak segan untuk meminta penjelasan lebih lanjut jika ada hal yang tidak dipahami. Buku ini memberikan frasa-frasa sopan dan efektif untuk meminta klarifikasi tanpa terkesan meragukan kemampuan lawan bicara.
  4. Konfirmasi Informasi. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan telah diterima dan dipahami dengan benar oleh lawan bicara. Teknik seperti paraphrasing (menyampaikan kembali informasi dengan kata-kata sendiri) dan summarization (meringkas poin-poin penting) diajarkan untuk menghindari kesalahan interpretasi.
  5. Menyampaikan Pendapat / Alasan. Bagian ini mengajarkan pembaca untuk tidak hanya menyatakan pendapat (“Saya setuju” atau “Saya tidak setuju”) tetapi juga memberikan landasan logis yang mendukung pendapat tersebut. Struktur seperti Claim-Evidence-Reasoning (CER) diajarkan untuk membangun argumen yang kuat dan persuasif.
  6. Memberi Saran. Memberi saran yang konstruktif adalah seni. Buku ini membimbing pembaca untuk merumuskan saran yang solutif, disampaikan dengan bahasa yang positif dan mendukung, serta fokus pada masalahnya bukan pada orangnya.
  7. Menyatakan Ketidaksetujuan dan Kesetujuan. Menyatakan persetujuan, apalagi ketidaksetujuan, membutuhkan kecerdasan linguistik dan emosional. Aco Nasir memberikan kosa kata dan frasa yang variatif untuk menyatakan kedua hal ini dengan tetap menjaga suasana profesional dan menghormati lawan bicara.

Diskusi Kelompok sebagai Medan Praktik Utama

Salah satu keunggulan buku ini adalah fokusnya yang dalam pada konteks diskusi kelompok sebagai wadah ideal untuk melatih berbicara transaksional. Penulis memandang diskusi bukan hanya sebagai aktivitas kelas, tetapi sebagai simulasi dunia nyata di mana kolaborasi dan pertukaran ide terjadi.

Buku ini membahas secara komprehensif mulai dari konsep dasar diskusi kelompok, keahlian-keahlian spesifik yang dibutuhkan (seperti memimpin diskusi, menyela dengan sopan, menyimpulkan pembicaraan), hingga pengaruhnya terhadap peningkatan kemampuan peserta. Penulis juga menjabarkan berbagai jenis diskusi kelompok yang dapat diterapkan dalam setting kelas, seperti diskusi panel, simposium, dan yang paling detail dijelaskan adalah Diskusi Kelompok Berbasis Masalah (PBL) dan Diskusi Kelompok Berbasis Artikel.

Pada bagian Contoh Skenario Diskusi Kelompok Berbasis Masalah, pembaca diajak melalui tahapan diskusi secara lengkap: dari identifikasi masalah, analisis akar penyebab, pencarian solusi alternatif, hingga pengambilan keputusan pada solusi terbaik. Semua tahapan ini memerlukan penerapan dari ketujuh pilar berbicara transaksional yang telah dijelaskan sebelumnya.

Demikian halnya dengan diskusi berbasis artikel, dimana peserta dituntut tidak hanya memahami isi artikel secara mendalam tetapi juga mampu mengkritisinya, menghubungkannya dengan konteks lain, dan menyampaikan pandangannya dalam forum diskusi. Buku ini menekankan bahwa transaksi ide dalam setting seperti ini sangat efektif untuk memperdalam pemahaman dan melatih kecepatan berpikir.

Wawancara: Puncak Penerapan Berbicara Transaksional

Bagian akhir buku ini didedikasikan untuk wawancara, yang dianggap sebagai puncak penerapan berbicara transaksional dalam konteks profesional. Wawancara adalah bentuk komunikasi yang sangat terstruktur dan berorientasi pada tujuan (yakni mendapatkan pekerjaan atau informasi).

Aco Nasir membahas karakteristik umum wawancara, jenis-jenisnya (dari wawancara kerja hingga wawancara jurnalistik), dan yang paling berharga adalah kumpulan typical questions for an employment interview. Buku ini tidak hanya menyajikan daftar pertanyaan yang paling sering ditanyakan (seperti “Ceritakan tentang diri Anda,” atau “Apa kelemahan terbesar Anda?”) tetapi juga memberikan tips menjawab yang strategis.

Tips tersebut bukan tentang cara membohongi pewawancara, melainkan tentang bagaimana mempresentasikan pengalaman, keterampilan, dan kepribadian diri dengan cara yang paling otentik dan menguntungkan. Penulis menekankan pada kesiapan, kejujuran, dan kemampuan untuk menghubungkan jawaban dengan nilai-nilai dan kebutuhan perusahaan, yang sekali lagi memerlukan keterampilan “menyampaikan maksud” dan “menjelaskan hal” dengan sangat baik.

Kesimpulan: Sebuah Panduan Komprehensif untuk Era Kolaborasi

“Berbicara Transaksional” oleh Aco Nasir adalah sebuah karya yang lengkap dan terstruktur dengan sangat baik. Buku ini berhasil menjembatani kesenjangan antara teori komunikasi akademis dengan kebutuhan praktis di lapangan. Kelebihan utamanya terletak pada pendekatannya yang modular; pembaca dapat mempelajari bagian-bagian tertentu yang paling mereka butuhkan, misalnya khusus tentang diskusi atau wawancara.

Bahasa yang digunakan jelas dan mudah dipahami, cocok untuk kalangan mahasiswa, profesional pemula, bahkan para educator yang ingin meningkatkan kualitas diskusi di kelasnya. Layout yang rapi dan adanya contoh skenario serta pertanyaan membuat buku ini sangat aplikatif.

Pada akhirnya, buku ini mengingatkan kita bahwa berbicara adalah sebuah transaksi. Setiap kata yang kita ucapkan adalah sebuah mata uang yang bertujuan untuk ditukar dengan pemahaman, persetujuan, atau tindakan. Untuk membuat transaksi itu sukses, kita perlu keterampilan, strategi, dan kesadaran. “Berbicara Transaksional” memberikan semua itu, menjadikannya sebuah investasi berharga bagi siapa pun yang ingin meningkatkan nilai “mata uang” komunikasi mereka dalam dunia yang kompetitif ini. Buku ini bukan hanya mengajarkan cara berbicara, tetapi cara bertransaksi dengan ide dan mencapai tujuan bersama melalui kata-kata.

KLIK SAYA MAU PESAN

Rp150000.00Rp100000.00

Kategori
Repositori

Media dan Teknologi Pendidikan Model AGIOT: Menyongsong Masa Depan Pembelajaran Digital

Perkembangan media teknologi digital di abad ke-21 menghadirkan perubahan yang sangat cepat di berbagai bidang kehidupan, termasuk pendidikan. Kehadiran Artificial Intelligence (AI), Generative AI (GenAI), dan Internet of Things (IoT) kini menjadi bagian dari strategi global dalam mengembangkan sistem pendidikan yang lebih modern, adaptif, dan personal. Tidak berlebihan jika banyak ahli menyebut bahwa abad ini adalah era revolusi keempat dalam pendidikan, di mana teknologi bukan sekadar alat bantu, melainkan bagian integral dari proses belajar mengajar.

Media Teknologi

Informasi Pemesanan:
📞 HP: 085145459727
📧 Email: cemerlangpublishing949@gmail.com
🌐 Website: www.cvcemerlangpublishing.com Dapatkan buku ini dan tingkatkan keterampilan membaca Anda hari juga!

Klik Saya Mau Beli

Media dan Teknologi

Rp175000.00 Rp125000.00

Oleh: CV Cemerlang Publishing

Menjawab kebutuhan zaman ini, pada Mei 2025, hadir buku penting berjudul “Pengantar Pendidikan Berbasis Digital di Era Abad 21: Media dan Teknologi Pendidikan Model Artificial General Intelligence Internet of Thing (AGIOT)” karya Dr. Muthmainnah, S.Pd.I., M.Pd. Buku ini diterbitkan oleh CV Cemerlang Publishing dengan nomor ISBN 978-634-04-0113-4. Disunting oleh Dr. Ahmad Al Yakin, S.Ag., M.Pd., dengan desain kover oleh Abd. Asis, S.Pd., M.Pd., serta tata letak oleh Ratnawati, S.Pd., buku ini hadir sebagai salah satu literatur mutakhir yang membahas hubungan antara AI, pendidikan bahasa, dan pengembangan media pembelajaran di era digital.

Konteks dan Relevansi Buku

Pendidikan berbasis digital bukan lagi sekadar pilihan, melainkan keharusan. Peserta didik generasi saat ini tumbuh dalam lingkungan digital yang sarat dengan perangkat pintar, media sosial, dan aplikasi berbasis AI. Jika dunia pendidikan tidak beradaptasi, akan muncul kesenjangan besar antara dunia sekolah dan realitas kehidupan nyata.

Buku karya Dr. Muthmainnah ini hadir untuk mengisi ruang diskusi tersebut. Ia tidak hanya menawarkan perspektif teoritis, tetapi juga menghadirkan strategi praktis dalam memanfaatkan teknologi terbaru—khususnya Generative AI dan Internet of Things—untuk mengoptimalkan pembelajaran bahasa.

Lebih jauh, buku ini juga menyoroti peluang sekaligus tantangan etis dalam penggunaan teknologi tersebut di ruang kelas. Inilah yang membuatnya sangat relevan bagi dosen, guru, mahasiswa, peneliti, maupun praktisi pendidikan.

Isi Buku: Menyelami AI dalam Dunia Pendidikan

Buku ini terdiri dari lima bab utama yang disusun secara sistematis, mulai dari teori hingga prospek masa depan.

Bab I: Tantangan dan Peluang GenAI dalam Pembelajaran Bahasa

Bab pertama membuka dengan diskusi mendalam tentang tantangan etis penggunaan AI di kelas. Bagaimana menjaga integritas akademik jika siswa terbiasa menggunakan chatbot atau AI untuk menulis tugas? Bagaimana etika pendidik dalam mengarahkan pemanfaatan AI? Di sisi lain, penulis juga membahas peluang besar dalam mengembangkan keterampilan literasi teknologi guru bahasa agar lebih siap menghadapi generasi digital.

Bab II: Media Pembelajaran dalam Pembelajaran Bahasa

Bab ini menekankan peran Generative AI dalam menciptakan konten pembelajaran, mulai dari penggunaan ChatGPT dan AI chatbots, hingga desain pembelajaran interaktif yang dipersonalisasi. AI tidak hanya membantu guru membuat bahan ajar, tetapi juga memungkinkan pembelajaran yang adaptif sesuai kebutuhan setiap peserta didik.

Bab III: Media Pembelajaran II

Di sini, penulis membandingkan pendekatan konvensional vs digital dalam pembelajaran bahasa. Bab ini juga menjelaskan prinsip-prinsip penggunaan teknologi, termasuk bagaimana memastikan pemanfaatan media digital tetap sesuai dengan konteks lokal, khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia.

Bab IV: Media Pembelajaran III

Bab keempat membahas evolusi media pembelajaran—dari metode tradisional hingga penggunaan Generative AI dalam pendidikan. Penulis menjelaskan dampak sosial dan pedagogis dari perubahan ini, serta bagaimana guru bisa mengadaptasinya tanpa kehilangan esensi pendidikan humanis.

Bab V: Rekomendasi dan Prospek Masa Depan Penggunaan Teknologi AI

Bab terakhir memberikan gambaran ke depan mengenai bagaimana AI dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum bahasa Indonesia. Penulis juga menawarkan peluang penelitian, strategi implementasi, hingga prediksi masa depan peran teknologi AI dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Nilai Lebih dari Buku Ini

Ada beberapa keunggulan yang membuat buku ini sangat penting:

  1. Menggabungkan Teori dan Praktik
    Buku ini tidak hanya menjelaskan konsep, tetapi juga menghadirkan contoh konkret implementasi AI dalam pembelajaran bahasa.
  2. Kritis terhadap Etika Penggunaan AI
    Isu etika menjadi perhatian utama. Penulis menekankan bahwa teknologi hanyalah alat, sementara guru tetap memiliki peran sentral.
  3. Berorientasi Masa Depan
    Buku ini mengajak pembaca membayangkan bagaimana AI, IoT, dan AGI akan membentuk wajah pendidikan dalam 10–20 tahun ke depan.
  4. Bahasa yang Mudah Dipahami
    Walaupun memuat konsep teknologi canggih, buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang komunikatif sehingga bisa dipahami oleh berbagai kalangan.

Sasaran Pembaca

Buku ini ditujukan untuk berbagai kalangan:

  • Guru dan dosen, yang ingin memahami strategi pemanfaatan AI dan IoT dalam pengajaran.
  • Mahasiswa pendidikan, sebagai literatur akademik sekaligus inspirasi dalam penelitian.
  • Peneliti dan praktisi pendidikan, yang tertarik mengembangkan inovasi berbasis AI.
  • Pengambil kebijakan pendidikan, agar mampu merumuskan regulasi yang adaptif terhadap perkembangan teknologi.
  • Masyarakat umum, yang ingin memahami bagaimana AI memengaruhi dunia pendidikan dan budaya belajar.

Mengapa Buku Ini Penting untuk Dimiliki?

Di era digital, keterampilan utama bukan lagi sekadar menguasai pengetahuan, tetapi bagaimana berpikir kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikatif (4C). AI dan IoT dapat membantu mewujudkan hal ini, tetapi hanya jika digunakan dengan bijak.

Buku ini hadir untuk:

  • Menjadi panduan bagi guru agar siap menghadapi siswa digital-native.
  • Menawarkan inspirasi penelitian baru di bidang pendidikan berbasis AI.
  • Menjadi refleksi etis agar teknologi tidak menggantikan, melainkan mendukung peran manusia.

Penutup

Dengan hadirnya buku “Pengantar Pendidikan Berbasis Digital di Era Abad 21: Media dan Teknologi Pendidikan Model Artificial General Intelligence Internet of Thing (AGIOT)”, CV Cemerlang Publishing kembali menegaskan perannya sebagai penerbit yang konsisten mendukung literatur akademik bermutu di Indonesia. Buku ini bukan hanya bacaan, melainkan juga peta jalan bagi dunia pendidikan untuk bertransformasi menghadapi era digital.

Sebagai karya cetakan pertama pada Mei 2025, buku ini diharapkan mampu memperkuat kapasitas guru, mahasiswa, dosen, hingga pengambil kebijakan agar pendidikan Indonesia semakin adaptif terhadap perkembangan zaman.

📖 Data Buku:

  • Judul: Pengantar Pendidikan Berbasis Digital di Era Abad 21: Media dan Teknologi Pendidikan Model Artificial General Intelligence Internet of Thing (AGIOT)
  • Penulis: Dr. Muthmainnah, S.Pd.I., M.Pd.
  • Editor: Dr. Ahmad Al Yakin, S.Ag., M.Pd.
  • Desain Kover: Abd. Asis, S.Pd., M.Pd.
  • Layouter: Ratnawati, S.Pd.
  • Penerbit: CV Cemerlang Publishing
  • ISBN: 978-634-04-0113-4
  • Ukuran: 15 x 23 cm
  • Terbit: Mei 2025

📌 Kontak Redaksi:

Kategori
Repositori

Pengantar Pendidikan Berbasis Digital di Era Abad 21: Membekali Generasi dengan Literasi Baru

Oleh: CV Cemerlang Publishing

Pengantar Pendidikan Berbasis. Perubahan zaman yang begitu cepat di abad ke-21 menghadirkan tantangan baru dalam dunia pendidikan. Teknologi digital yang semakin terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari menuntut dunia pendidikan untuk tidak hanya mengikuti perkembangan, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam memanfaatkannya. Menyadari kebutuhan tersebut, pada Mei 2025 terbitlah buku “Pengantar Pendidikan Berbasis Digital di Era Abad 21” karya Dr. Ahmad Al Yakin, S.Ag., M.Pd. Buku ini diterbitkan oleh CV Cemerlang Publishing dengan ISBN 978-634-04-0110-3, dan hadir untuk memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana pendidikan dapat dijalankan secara efektif di era digital.

Pengantar Pendidikan Berbasis Digital

Buku yang berukuran 15 x 23 cm ini disunting oleh Dr. Muthmainnah, S.Pd.I., M.Pd., dengan desain kover oleh Abd. Asis, S.Pd., M.Pd., serta tata letak oleh Ratnawati, S.Pd.. Diterbitkan sebagai cetakan pertama pada Mei 2025, buku ini diharapkan menjadi salah satu referensi utama bagi dosen, mahasiswa, guru, praktisi pendidikan, hingga pemerhati kebijakan pendidikan.

Pendidikan di Era Digital: Kenapa Perlu Pemahaman Baru?

Abad ke-21 bukan sekadar pergantian angka tahun. Dunia sedang mengalami revolusi besar-besaran: digitalisasi. Hampir semua aspek kehidupan kini terhubung dengan teknologi—mulai dari ekonomi, politik, budaya, hingga pendidikan. Konsekuensinya, sistem pendidikan tidak bisa lagi berjalan dengan pola lama. Guru tidak lagi cukup berperan sebagai satu-satunya sumber pengetahuan, melainkan fasilitator yang membimbing siswa agar mampu belajar secara mandiri dengan memanfaatkan teknologi digital.

Inilah latar belakang lahirnya buku “Pengantar Pendidikan Berbasis Digital di Era Abad 21”. Buku ini memberikan gambaran utuh mengenai konsep, strategi, hingga implementasi pembelajaran berbasis digital dengan pendekatan yang praktis, sistematis, dan kontekstual.

Isi Buku: Dari Neurosains hingga Blended Learning

Buku ini terdiri dari lima bab utama, masing-masing menyajikan perspektif baru tentang pendidikan modern.

Bab I: Pembelajaran Berbasis Neurosains

Bab pertama ini menjelaskan bagaimana perkembangan ilmu otak atau neurosains bisa diterapkan dalam pembelajaran. Dengan memahami cara kerja otak, guru dapat merancang strategi belajar yang lebih sesuai dengan perkembangan kognitif siswa. Buku ini juga menekankan pentingnya teknologi digital sebagai penopang pembelajaran berbasis neurosains, sehingga motivasi belajar siswa bisa lebih terjaga.

Bab II: Strategi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

Guru di abad 21 tidak boleh berhenti belajar. Dalam bab ini, penulis mengulas konsep pengembangan profesional berkelanjutan (Continuing Professional Development/CPD). Ada pembahasan tentang manfaat CPD, tantangan implementasi, hingga langkah-langkah konkrit yang bisa ditempuh oleh guru maupun lembaga pendidikan. Bab ini sangat relevan mengingat kualitas pendidikan sangat ditentukan oleh kualitas tenaga pendidiknya.

Bab III: Merancang Pembelajaran Inovatif Berbasis Project Based Learning (PjBL)

Metode Project Based Learning (PjBL) adalah salah satu strategi inovatif yang kini banyak digunakan. Siswa diajak belajar melalui proyek nyata yang menuntut kolaborasi, kreativitas, pemecahan masalah, dan keterampilan berpikir kritis. Penulis menyajikan teori sekaligus praktik penerapan PjBL agar bisa diadaptasi dalam berbagai konteks pendidikan, baik di sekolah maupun perguruan tinggi.

Bab IV: Menganalisis Karakteristik Pembelajaran Abad ke-21

Bab ini menguraikan keterampilan esensial yang harus dimiliki siswa di era sekarang, seperti 4C (Critical thinking, Creativity, Collaboration, Communication). Pembelajaran abad 21 bukan hanya transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter, literasi digital, dan kesiapan menghadapi dunia kerja global yang penuh persaingan.

Bab V: Pembelajaran Digital dan Model Blended Learning

Bab terakhir ini menjadi inti dari buku, membahas tentang pembelajaran digital serta model Blended Learning, yakni kombinasi antara pembelajaran tatap muka dan daring. Penulis menekankan bahwa blended learning bukan sekadar memindahkan materi ke platform digital, melainkan mendesain pengalaman belajar yang interaktif, fleksibel, dan sesuai kebutuhan peserta didik.

Keunggulan Buku Ini

Ada beberapa alasan mengapa buku ini layak menjadi referensi utama dalam dunia pendidikan digital:

  1. Komprehensif dan Kontekstual
    Buku ini tidak hanya membahas teori, tetapi juga menampilkan strategi nyata yang bisa langsung diterapkan di ruang kelas.
  2. Mengintegrasikan Neurosains dengan Teknologi
    Jarang ada buku pendidikan yang mengaitkan neurosains dengan pembelajaran digital. Inilah salah satu nilai tambah dari karya ini.
  3. Relevan dengan Tantangan Global
    Pembahasan tentang CPD, PjBL, hingga blended learning sangat relevan dengan arah kebijakan pendidikan global.
  4. Bahasa yang Mudah Dipahami
    Walaupun ditulis oleh seorang akademisi, bahasa dalam buku ini tetap komunikatif sehingga bisa dipahami oleh pembaca dari berbagai latar belakang.

Sasaran Pembaca

Buku ini ditujukan untuk:

  • Mahasiswa pendidikan yang sedang mempersiapkan diri menjadi pendidik profesional.
  • Guru di sekolah dasar hingga menengah yang ingin mengembangkan pembelajaran berbasis digital.
  • Dosen di perguruan tinggi yang mengajar mata kuliah pendidikan, teknologi pembelajaran, maupun metodologi.
  • Praktisi pendidikan dan pemerhati kebijakan yang ingin memahami arah perkembangan pendidikan di era digital.
  • Masyarakat umum yang tertarik pada perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan.

Mengapa Buku Ini Penting?

Pendidikan berbasis digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Dunia kerja kini menuntut keterampilan baru yang berbeda dari generasi sebelumnya. Tanpa transformasi pendidikan, siswa akan kesulitan beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Buku “Pengantar Pendidikan Berbasis Digital di Era Abad 21” hadir sebagai panduan praktis sekaligus refleksi mendalam tentang bagaimana dunia pendidikan harus bergerak. Buku ini tidak hanya menekankan pentingnya digitalisasi, tetapi juga mengingatkan bahwa teknologi hanyalah alat. Kunci utama tetap ada pada manusia: guru yang profesional, siswa yang termotivasi, dan sistem pendidikan yang adaptif.

Penutup

Dengan hadirnya buku “Pengantar Pendidikan Berbasis Digital di Era Abad 21”, CV Cemerlang Publishing kembali menghadirkan karya akademik yang bermutu tinggi untuk menjawab tantangan zaman. Buku ini tidak hanya bermanfaat bagi kalangan akademisi, tetapi juga bagi praktisi pendidikan dan masyarakat luas yang ingin memahami arah masa depan pendidikan Indonesia.

Sebagai karya cetakan pertama pada Mei 2025, buku ini diharapkan dapat menjadi bacaan wajib di kampus, sekolah, maupun komunitas pendidikan yang ingin membekali generasi muda dengan keterampilan abad ke-21.

📖 Data Buku:

  • Judul: Pengantar Pendidikan Berbasis Digital di Era Abad 21
  • Penulis: Dr. Ahmad Al Yakin, S.Ag., M.Pd.
  • Editor: Dr. Muthmainnah, S.Pd.I., M.Pd.
  • Desain Kover: Abd. Asis, S.Pd., M.Pd.
  • Layouter: Ratnawati, S.Pd.
  • Penerbit: CV Cemerlang Publishing
  • ISBN: 978-634-04-0110-3
  • Ukuran: 15 x 23 cm
  • Terbit: Mei 2025

📌 Kontak Redaksi:

Informasi Pemesanan:
📞 HP: 085145459727
📧 Email: cemerlangpublishing949@gmail.com
🌐 Website: www.cvcemerlangpublishing.com Dapatkan buku ini dan tingkatkan keterampilan membaca Anda hari juga!

Klik Saya Mau Beli

Rekomendasi bagi pendidik modern

  • Rp125000.00 Rp90000.00

Kategori
Repositori

Kritik Sastra Mutakhir: Menyelami Teori dan Praktik dalam Analisis Sastra

Pada Februari 2025, dunia akademik sastra di Indonesia mendapat tambahan literatur penting dengan hadirnya buku “Kritik Sastra Mutakhir: Pendekatan Teoritis dan Praktis dalam Analisis Sastra” karya Dr. Fathullah Wajdi, M.Pd. dan Dr. Sahrul Syawal, M.Pd. Buku ini diterbitkan oleh CV Cemerlang Publishing dengan nomor ISBN 978-623-10-7867-4, disunting oleh Dr. Suryadi Ishak, M.Pd., dengan desain kover dari Asri, S.K.M., M.Kes serta tata letak oleh Ratnawati, S.Pd.

Sejak awal, buku ini dirancang bukan hanya untuk mahasiswa jurusan bahasa dan sastra, melainkan juga bagi dosen, peneliti, kritikus, dan siapa pun yang memiliki minat mendalam terhadap studi kesusastraan. Dengan tebal hampir 350 halaman dan ukuran buku 15 x 23 cm, karya ini hadir sebagai pegangan yang menyeluruh dalam memahami, mengaplikasikan, dan bahkan mengembangkan praktik kritik sastra di era mutakhir.

Kritik Sastra Mutakhir

Latar Belakang dan Pentingnya Buku Ini

Dalam dunia kesusastraan, kritik bukanlah sesuatu yang sekadar “mengomentari” sebuah karya. Kritik sastra memiliki posisi strategis sebagai jembatan antara teks, penulis, dan pembaca. Kritik juga bisa menjadi refleksi budaya, sosial, bahkan politik dari suatu zaman. Namun, sering kali kritik sastra dipandang sebagai hal yang sulit, penuh teori rumit, dan jauh dari kehidupan sehari-hari.

Di sinilah buku ini menemukan relevansinya. Ia hadir untuk menjembatani antara teori yang kompleks dengan praktik nyata dalam menafsirkan karya sastra. Lebih jauh lagi, buku ini memberikan panduan sistematis mulai dari pengantar teori klasik hingga praktik kritik di dunia digital. Dengan demikian, ia tidak hanya berbicara tentang “masa lalu” sastra, tetapi juga tentang tantangan mutakhir, termasuk hadirnya media sosial dan multikulturalisme global.

Struktur dan Isi Buku

Buku ini terdiri dari sembilan bab utama, masing-masing membahas aspek krusial dalam kajian kritik sastra:

  1. Pengantar Kritik Sastra
    Membahas definisi, ruang lingkup, sejarah kritik dari zaman klasik hingga kontemporer, serta fungsi sosial-budaya kritik sastra.
  2. Aliran dan Pendekatan dalam Kritik Sastra
    Dari strukturalisme, post-strukturalisme, marxisme, feminisme, psikoanalisis, poskolonialisme, hingga ekologi sastra.
  3. Teori Sastra Kontemporer
    Menyentuh postmodernisme, dekonstruksi, queer theory, hingga teori globalisasi.
  4. Metode dan Teknik Kritik Sastra
    Menguraikan metode hermeneutika, membaca dekat (close reading), dan pendekatan interdisipliner.
  5. Kritik Sastra di Dunia Digital dan Media Sosial
    Menyoroti peran digitalisasi, blog, platform online, hingga media sosial yang mengubah wajah kritik sastra saat ini.
  6. Praktik Kritik Sastra: Studi Kasus
    Bagian paling aplikatif: latihan menulis ulasan sastra berbasis teori-teori besar.
  7. Kritik Sastra Mutakhir dan Implikasinya
    Mengkaji hubungan kritik dengan opini publik, identitas, politik, dan masa depan global.
  8. Kritik Sastra Interdisipliner dan Intertekstualitas
    Membahas hubungan sastra dengan sosiologi, antropologi, film, seni rupa, bahkan teknologi digital.
  9. Kritik Sastra di Era Multikulturalisme dan Keberagaman
    Mengangkat isu minoritas, diaspora, representasi identitas, hingga kritik transnasional.

Setiap bab disusun dengan deskripsi singkat, relevansi, capaian perkuliahan, rangkuman, dan evaluasi, menjadikannya sangat ideal untuk digunakan sebagai buku ajar perkuliahan.

Nilai Tambah Buku Ini

Ada beberapa keunggulan yang membuat buku ini berbeda dari karya serupa:

  1. Keseimbangan Teori dan Praktik
    Banyak buku teori sastra berhenti pada ranah konsep. Namun, buku ini membawa teori ke dalam praktik nyata dengan studi kasus, latihan evaluasi, serta panduan teknis menulis kritik.
  2. Bahasa yang Mudah Dipahami
    Meskipun ditulis oleh akademisi dengan latar belakang keilmuan tinggi, bahasa yang digunakan tetap komunikatif sehingga bisa dipahami pembaca umum.
  3. Konteks Mutakhir
    Kritik sastra tidak berhenti di ruang akademik, tetapi ikut masuk ke ranah digital: blog, media sosial, hingga tren literasi online. Inilah salah satu sisi baru yang jarang disentuh buku lain.
  4. Mengintegrasikan Isu Sosial dan Budaya
    Buku ini menekankan kritik sastra bukan sekadar soal estetika, tetapi juga menyentuh aspek politik, ideologi, gender, identitas, hingga ekologi.

Sasaran Pembaca

  • Mahasiswa jurusan bahasa, sastra, dan pendidikan bahasa yang membutuhkan pegangan komprehensif.
  • Dosen dan peneliti yang mencari referensi mutakhir untuk mengajar atau menulis karya ilmiah.
  • Guru SMA/SMK yang ingin memperluas wawasan dalam pembelajaran apresiasi sastra.
  • Kritikus sastra independen yang aktif menulis di media massa atau platform online.
  • Masyarakat umum yang memiliki minat serius terhadap dunia sastra.

Mengapa Penting untuk Membaca Buku Ini?

Di tengah derasnya arus digitalisasi, kritik sastra berhadapan dengan tantangan baru:

  • Bagaimana menilai karya sastra di era media sosial?
  • Bagaimana kritik bisa tetap relevan dalam membentuk opini publik?
  • Bagaimana menangani isu-isu keberagaman, minoritas, atau diaspora dalam teks sastra?

Semua pertanyaan itu terjawab dalam buku ini. Tidak hanya dengan teori, tetapi juga dengan analisis aplikatif. Buku ini mengajak pembaca untuk berpikir kritis, reflektif, dan kreatif dalam menafsirkan karya sastra.

Kata Penutup

Sebagai sebuah karya akademik, buku “Kritik Sastra Mutakhir: Pendekatan Teoritis dan Praktis dalam Analisis Sastra” bukan hanya menambah khazanah literatur sastra Indonesia, tetapi juga menjadi langkah maju dalam pendidikan bahasa dan sastra. Ia bisa menjadi pegangan dosen dalam kelas, panduan mahasiswa saat penelitian, sekaligus rujukan penulis atau kritikus dalam berkarya.

Dengan terbitnya buku ini, CV Cemerlang Publishing kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan literatur bermutu untuk kemajuan pendidikan dan kebudayaan bangsa.

📖 Data Buku:

  • Judul: Kritik Sastra Mutakhir: Pendekatan Teoritis dan Praktis dalam Analisis Sastra
  • Penulis: Dr. Fathullah Wajdi, M.Pd. & Dr. Sahrul Syawal, M.Pd.
  • Editor: Dr. Suryadi Ishak, M.Pd.
  • Desain Kover: Asri, S.K.M., M.Kes
  • Layouter: Ratnawati, S.Pd.
  • Penerbit: CV Cemerlang Publishing
  • ISBN: 978-623-10-7867-4
  • Ukuran: 15 x 23 cm
  • Terbit: Februari 2025

📌 Kontak Redaksi:

  • Hp: 085145459727
  • Email: aconasir@mail.unasman.ac.id

Web: www.cvcemerlangpublishing.com

Informasi Pemesanan:
📞 HP: 085145459727
📧 Email: cemerlangpublishing949@gmail.com
🌐 Website: www.cvcemerlangpublishing.com Dapatkan buku ini dan tingkatkan keterampilan membaca Anda hari juga!

Klik Saya Mau Beli

Rekomendasi bagi pendidik modern

Rp175000.00 Rp125000.00

Kategori
Repositori

Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS: Panduan Praktis bagi Peneliti

Dalam dunia penelitian, data adalah jantung dari setiap temuan. Tanpa data, penelitian hanya akan menjadi teori tanpa pembuktian. Namun, mengumpulkan data saja tidak cukup; data harus diolah, dianalisis, dan ditafsirkan agar bisa memberikan jawaban yang valid terhadap pertanyaan penelitian. Di sinilah perangkat lunak statistik memainkan peran penting. Salah satu software yang paling populer di kalangan peneliti sosial, pendidikan, kesehatan, dan bisnis adalah SPSS (Statistical Package for the Social Sciences).

Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS

Buku “Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS” yang ditulis oleh Muhammad Ali P., S.Pd., M.Pd. dan diterbitkan oleh CV. Cemerlang Publishing (Agustus 2024) hadir sebagai panduan praktis yang membantu mahasiswa, dosen, maupun peneliti memahami cara menggunakan SPSS untuk menganalisis data penelitian.

Artikel ini akan membahas isi utama buku tersebut, mulai dari pengenalan SPSS, cara input data, analisis deskriptif, uji normalitas, analisis komparasi, uji validitas dan reliabilitas, hingga korelasi, regresi, dan analisis jalur.

Mengenal SPSS: Dari Instalasi hingga Input Data

SPSS adalah perangkat lunak statistik yang sangat user-friendly karena memiliki tampilan berbasis menu yang mirip dengan aplikasi Microsoft Excel. Hal ini membuatnya mudah digunakan, bahkan oleh peneliti pemula.

Dalam buku ini dijelaskan langkah-langkah awal penggunaan SPSS, dimulai dari instalasi SPSS versi 21. Setelah berhasil diinstal, pengguna diperkenalkan pada tampilan utama SPSS yang terbagi ke dalam dua jendela penting:

  1. Data View – tempat memasukkan data numerik yang dikumpulkan dari penelitian.
  2. Variable View – tempat mendefinisikan variabel, menentukan jenis data, label, nilai kategori, hingga skala pengukuran.

Bagian ini sangat penting karena kesalahan dalam mendefinisikan variabel dapat berakibat pada analisis yang tidak akurat. Misalnya, data kategorikal yang dimasukkan sebagai numerik murni akan menghasilkan output yang salah.

Analisis Deskriptif dan Uji Normalitas

Langkah pertama setelah data terkumpul adalah melakukan analisis deskriptif. Analisis ini bertujuan menggambarkan data penelitian secara umum sebelum dilakukan uji hipotesis.

Buku ini membahas tiga teknik utama:

  1. Analisis Frekuensi – digunakan untuk melihat distribusi data, misalnya jumlah responden berdasarkan jenis kelamin.
  2. Analisis Deskriptif – menghasilkan nilai mean, median, modus, standar deviasi, minimum, dan maksimum.
  3. Analisis Eksplorasi – untuk melihat data secara lebih mendalam, termasuk deteksi outlier.

Setelah analisis deskriptif, peneliti biasanya melakukan uji normalitas. Uji ini penting karena banyak teknik statistik parametrik (seperti uji t dan regresi) mengasumsikan bahwa data berdistribusi normal. Dalam SPSS, uji normalitas bisa dilakukan dengan Kolmogorov-Smirnov atau Shapiro-Wilk.

Analisis Komparasi: Menguji Perbedaan Data

Analisis komparasi digunakan untuk mengetahui apakah ada perbedaan signifikan antara kelompok data. Buku ini menjelaskan tiga jenis uji T:

  1. Uji T Satu Sampel – digunakan untuk membandingkan rata-rata sampel dengan nilai tertentu (misalnya standar nasional).
  2. Uji T Sampel Bebas (Independent Sample T-Test) – digunakan ketika membandingkan dua kelompok yang berbeda, misalnya hasil belajar siswa laki-laki dan perempuan.
  3. Uji T Sampel Berpasangan (Paired Sample T-Test) – digunakan ketika data berasal dari kelompok yang sama tetapi diukur dalam dua kondisi berbeda, misalnya nilai sebelum dan sesudah perlakuan.

Dengan SPSS, hasil uji komparasi dapat ditampilkan dengan mudah, lengkap dengan nilai signifikansi (p-value).

Uji Validitas dan Reliabilitas

Sebelum data dianalisis lebih jauh, instrumen penelitian (misalnya kuesioner) harus dipastikan valid dan reliabel.

  • Uji Validitas bertujuan untuk mengetahui apakah item dalam instrumen benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam SPSS, validitas bisa diuji dengan korelasi Pearson. Item yang valid biasanya memiliki nilai korelasi > 0,3.
  • Uji Reliabilitas memastikan konsistensi instrumen. Jika diuji ulang pada waktu berbeda, hasilnya tetap stabil. SPSS menyediakan uji Cronbach’s Alpha, di mana nilai > 0,7 dianggap reliabel.

Bagian ini sangat membantu mahasiswa yang sering kali bingung ketika harus melaporkan validitas dan reliabilitas instrumen penelitian mereka.

Korelasi dan Regresi

Salah satu bagian inti dari analisis data adalah melihat hubungan antarvariabel. Buku ini menjelaskan dua teknik populer:

  1. Korelasi – digunakan untuk mengetahui kekuatan dan arah hubungan antarvariabel. Misalnya, apakah ada hubungan antara motivasi belajar dan prestasi akademik. SPSS memberikan nilai koefisien korelasi (r) yang berkisar antara -1 hingga +1.
  2. Regresi – digunakan untuk memprediksi pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap variabel terikat. Misalnya, seberapa besar pengaruh motivasi dan kedisiplinan terhadap prestasi belajar siswa.

Dengan SPSS, output korelasi dan regresi tidak hanya menampilkan angka, tetapi juga signifikansi hubungan tersebut, sehingga peneliti bisa membuat kesimpulan dengan dasar yang kuat.

Analisis Jalur dengan LISREL

Salah satu bagian menarik dari buku ini adalah pembahasan tentang analisis jalur (path analysis). Analisis ini digunakan untuk melihat hubungan kausal antarvariabel secara lebih kompleks.

Meskipun judul buku menekankan penggunaan SPSS, penulis juga memperkenalkan LISREL sebagai software pendukung analisis jalur. Hal ini penting karena LISREL lebih kuat dalam menangani model struktural dibanding SPSS.

Kelebihan Buku

Ada beberapa hal yang membuat buku ini layak menjadi referensi utama:

  • Praktis dan sistematis – setiap langkah dijelaskan mulai dari input data hingga membaca output SPSS.
  • Bahasa mudah dipahami – cocok bagi pemula yang baru belajar statistik.
  • Mencakup berbagai analisis – mulai dari analisis deskriptif hingga analisis jalur.
  • Disertai contoh nyata – penjelasan lebih aplikatif karena dikaitkan dengan kasus penelitian sehari-hari.

Kesimpulan

Buku “Analisis Data Penelitian Menggunakan SPSS” karya Muhammad Ali P., S.Pd., M.Pd. adalah panduan komprehensif yang membantu peneliti pemula maupun yang sudah berpengalaman memahami cara mengolah data dengan SPSS. Mulai dari instalasi software, input data, analisis deskriptif, uji komparasi, validitas dan reliabilitas, korelasi, regresi, hingga analisis jalur, semuanya disusun secara runut dan mudah dipahami.

Bagi mahasiswa yang sedang menyusun skripsi atau dosen yang mendampingi penelitian mahasiswa, buku ini bisa menjadi “teman setia” dalam menganalisis data. Keunggulan utama buku ini adalah pendekatan praktis, sehingga pembaca tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan langsung di komputer mereka.

Dengan membaca buku ini, diharapkan peneliti dapat melakukan analisis data dengan lebih percaya diri, menyajikan hasil penelitian secara akurat, serta menghasilkan kesimpulan yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan. Pada akhirnya, kehadiran buku ini bukan hanya membantu mahasiswa menyelesaikan skripsi, tetapi juga meningkatkan kualitas penelitian di Indonesia.

Informasi Pemesanan:
📞 HP: 085145459727
📧 Email: cemerlangpublishing949@gmail.com
🌐 Website: www.cvcemerlangpublishing.com Dapatkan buku ini dan tingkatkan keterampilan membaca Anda hari juga!

Klik Saya Mau Beli

Rekomendasi bagi pendidik modern

Rp175000.00 Rp125000.00

Kategori
kesehatan Repositori

Pentingnya Penyediaan Air Bersih untuk Kesehatan dan Kehidupan Manusia

Air adalah sumber kehidupan. Kalimat itu mungkin terdengar sederhana, tetapi jika kita menelusuri lebih dalam, tidak ada aspek kehidupan manusia yang bisa berjalan tanpa air. Dari kebutuhan dasar seperti minum, memasak, mencuci, hingga keperluan industri, kesehatan, pertanian, bahkan spiritual, air menjadi bagian yang tidak tergantikan. Buku “Penyediaan Air Bersih” karya Yuliani Soerachmad, SKM., M.Kes, yang diterbitkan oleh CV Cemerlang Publishing pada Oktober 2024, memberikan pemahaman menyeluruh tentang betapa vitalnya air bersih bagi kehidupan, kesehatan masyarakat, serta bagaimana cara penyediaannya secara efektif.

Dalam artikel ini, saya akan menguraikan poin-poin penting yang dibahas dalam buku tersebut, mulai dari pengertian air dan fungsinya, permasalahan penyediaan air bersih, keterkaitan air dengan kesehatan, hingga teknik pengolahan sederhana maupun sistem besar yang digunakan untuk menjamin masyarakat memiliki akses terhadap air layak konsumsi.

Air dan Perannya dalam Kehidupan

Air bukan sekadar cairan yang menghilangkan dahaga. Ia adalah faktor esensial yang menentukan kualitas hidup manusia. Menurut buku ini, air berfungsi dalam berbagai aspek:

  1. Kebutuhan Fisiologis – tubuh manusia terdiri dari sekitar 60-70% air. Kehilangan cairan bisa menyebabkan dehidrasi, gangguan fungsi organ, hingga kematian.
  2. Kebersihan dan Sanitasi – tanpa air, kita tidak bisa menjaga kebersihan diri, rumah, maupun lingkungan. Hal ini akan membuka peluang bagi penyebaran penyakit.
  3. Industri dan Pertanian – air adalah penopang ekonomi. Pertanian, yang merupakan sektor utama di banyak negara, sangat bergantung pada ketersediaan air bersih.
  4. Fungsi Sosial dan Budaya – dalam banyak tradisi, air dipakai untuk upacara keagamaan, ritual, hingga simbol kesucian.

Buku ini juga menekankan pentingnya siklus hidrologi, yaitu proses alami air yang bergerak melalui penguapan, kondensasi, dan presipitasi (hujan). Siklus ini memastikan air selalu tersedia, tetapi kualitasnya tidak selalu layak pakai. Karena itu, penyediaan dan pengolahan air menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.

Permasalahan Umum Penyediaan Air Bersih

Walaupun kita hidup di planet yang 70% permukaannya tertutup air, ironisnya, tidak semua orang mudah mendapatkan air bersih. Ada beberapa permasalahan yang umum terjadi, antara lain:

  • Keterbatasan Akses – masih banyak daerah, terutama pedesaan dan wilayah terpencil, yang sulit mengakses air bersih.
  • Pencemaran – air permukaan dan air tanah bisa tercemar limbah industri, pestisida, limbah rumah tangga, hingga logam berat.
  • Distribusi Tidak Merata – perkotaan biasanya memiliki infrastruktur lebih baik, sementara daerah pinggiran tertinggal.
  • Kualitas Air – air yang tampak jernih belum tentu aman. Bisa saja mengandung bakteri, virus, atau bahan kimia berbahaya.

Buku ini menegaskan bahwa pemantauan kualitas air perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan standar air minum tercapai. Air minum yang layak harus bebas dari kontaminasi mikrobiologi, zat kimia berbahaya, serta tidak memiliki rasa, bau, atau warna yang mengganggu.

Air dan Kesehatan Masyarakat

Kesehatan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat dengan kualitas air. Banyak penyakit ditularkan melalui air yang tidak layak. Dalam buku ini dijelaskan beberapa kategori penyakit berbasis air:

  1. Waterborne Diseases – penyakit yang disebabkan oleh konsumsi air tercemar, misalnya diare, kolera, tifus.
  2. Water Washed Diseases – penyakit yang muncul karena kurangnya air untuk menjaga kebersihan, misalnya penyakit kulit atau infeksi mata.
  3. Water Based Diseases – penyakit yang siklus hidup penyebabnya berhubungan dengan air, misalnya schistosomiasis.
  4. Penyakit akibat bahan kimia – keracunan arsenik, timbal, atau nitrat dalam air yang diminum dalam jangka panjang.

Karena itu, penyediaan air bersih bukan hanya soal infrastruktur, melainkan juga pencegahan penyakit. Kualitas air yang buruk bisa mengancam generasi mendatang jika tidak ditangani serius.

Sistem Penyediaan Air Bersih

Penyediaan air bersih mencakup berbagai skala, mulai dari rumah tangga, komunitas, hingga perkotaan. Buku ini membahas bahwa sistem penyediaan air bersih harus memperhatikan tiga aspek utama:

  1. Kuantitas – jumlah air yang cukup sesuai kebutuhan.
  2. Kualitas – memenuhi standar kesehatan.
  3. Kontinuitas – tersedia secara berkesinambungan tanpa terputus.

Di perkotaan, penyediaan air biasanya dilakukan melalui PDAM atau instalasi pengolahan air bersih. Di pedesaan, masyarakat sering mengandalkan sumur gali, sumur pompa, atau sistem penampungan air hujan.

Teknik Penjernihan dan Pengolahan Air

Buku ini memberikan panduan yang menarik tentang teknik penjernihan air sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri. Misalnya:

  • Saringan Pasir Lambat – metode tradisional yang efektif untuk menyaring kotoran dan sebagian besar bakteri.
  • Perebusan – cara paling mudah dan murah untuk membunuh mikroorganisme patogen.
  • Klorinasi – penggunaan klorin untuk membunuh kuman penyebab penyakit.
  • Ozonisasi – teknologi modern yang menggunakan ozon sebagai desinfektan air.

Selain itu, ada juga pembahasan tentang pembuatan alat penjernih sederhana dari bahan-bahan lokal seperti pasir, kerikil, arang, dan ijuk. Hal ini sangat bermanfaat untuk daerah yang belum memiliki akses instalasi pengolahan modern.

Penyediaan Air dalam Keadaan Darurat

Salah satu bagian penting dalam buku ini adalah penyediaan air pada saat Kejadian Luar Biasa (KLB) atau bencana. Dalam kondisi darurat, kebutuhan air tetap harus dipenuhi, baik untuk minum, memasak, maupun kebersihan.

Metode darurat yang bisa dilakukan antara lain:

  • Pengolahan air skala individu – misalnya dengan tablet klorin atau penjernihan sederhana.
  • Pengolahan air skala komunal – menggunakan tangki air dan sistem filtrasi portabel yang bisa melayani banyak orang sekaligus.

Ketersediaan air yang layak dalam kondisi bencana sangat menentukan keberhasilan penanggulangan krisis kesehatan. Tanpa itu, penyebaran penyakit bisa terjadi lebih cepat.

Kesimpulan

Buku “Penyediaan Air Bersih” karya Yuliani Soerachmad bukan sekadar buku panduan teknis, melainkan juga pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga sumber daya air. Dari pengantar tentang peran air dalam kehidupan, permasalahan penyediaan air, kaitannya dengan kesehatan, hingga solusi teknis pengolahan sederhana maupun sistem modern, semuanya dibahas dengan runtut dan mudah dipahami.

Air bersih adalah hak dasar setiap manusia. Namun, penyediaannya membutuhkan kesadaran, kerja sama, dan tanggung jawab dari berbagai pihak—pemerintah, masyarakat, maupun individu. Dengan memahami konsep dan teknik yang dijelaskan dalam buku ini, kita bisa lebih bijak dalam menggunakan air, sekaligus turut menjaga keberlanjutan sumber daya air untuk generasi mendatang.

Informasi Pemesanan:
📞 HP: 085145459727
📧 Email: aconasir@mail.unasman.ac.id
🌐 Website: www.cvcemerlangpublishing.com Dapatkan buku ini dan tingkatkan keterampilan membaca Anda hari juga!

Klik Saya Mau Beli

Rekomendasi bagi pendidik modern

Rp95000.00 Rp80000.00

Kategori
Repositori

Teknologi Kecerdasan Buatan untuk Perkebunan Kopi Masa Depan

Pelajari bagaimana teknologi kecerdasan buatan (AI) mengubah wajah perkebunan kopi masa depan. Dari smart farming kopi, prediksi cuaca, pengendalian hama, hingga otomasi panen, AI menghadirkan solusi untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan keberlanjutan perkebunan kopi.

teknologi kecerdasan buatan di pertanian

Pendahuluan: AI dan Revolusi Pertanian

Perkebunan kopi di Indonesia merupakan salah satu sektor unggulan yang menyumbang devisa besar bagi negara. Namun, perubahan iklim, serangan hama, serta keterbatasan tenaga kerja menjadi tantangan serius bagi petani kopi.

Di era teknologi pertanian modern, hadirnya kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) membawa solusi baru. Melalui penerapan smart farming kopi, petani dapat memanfaatkan data, sensor, drone, dan algoritma cerdas untuk membuat keputusan yang lebih akurat. Inilah transformasi menuju coffee plantation AI yang lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan.

Pentingnya AI untuk Perkebunan Kopi

AI membantu petani mengambil keputusan berdasarkan data, bukan sekadar pengalaman. Beberapa manfaat utama AI untuk perkebunan kopi antara lain:

  • Prediksi hasil panen lebih akurat.
  • Penggunaan air dan pupuk lebih efisien.
  • Deteksi dini hama dan penyakit tanaman.
  • Otomasi panen kopi yang hemat tenaga.
  • Transparansi dalam rantai pasokan kopi.

Dengan kata lain, teknologi kecerdasan buatan di pertanian membuka peluang besar bagi petani kopi untuk menghadapi tantangan global.

Sejarah Inovasi Teknologi di Perkebunan Kopi

Sebelum era digital, petani kopi Indonesia mengandalkan pengalaman turun-temurun. Namun, sejak masuknya teknologi digital pertanian, seperti sensor IoT, drone, dan big data, praktik perkebunan semakin berubah.

Di berbagai negara, sistem smart farming kopi sudah terbukti meningkatkan produktivitas. Indonesia pun berpotensi besar menerapkan inovasi ini untuk memperkuat posisi sebagai produsen kopi kelas dunia.

Aplikasi AI dalam Smart Farming Kopi

1. Pemantauan Tanaman Berbasis AI

  • Sensor tanah untuk mengukur kelembapan dan nutrisi.
  • Computer vision untuk mendeteksi gejala penyakit daun kopi.
  • Drone untuk memantau pertumbuhan tanaman dari udara.

2. Prediksi Cuaca dan Iklim

  • AI memprediksi hujan, kekeringan, dan pola iklim.
  • Memberikan peringatan dini risiko bencana.
  • Membantu petani menyesuaikan pola tanam.

3. Optimasi Penggunaan Air dan Nutrisi

  • Sistem irigasi otomatis berbasis AI.
  • Pemberian pupuk presisi sesuai kebutuhan lahan.
  • Mendukung pertanian berkelanjutan dengan AI.

4. Otomasi Panen Kopi

  • Robot pemetik kopi dengan sensor cerdas.
  • Hanya memilih buah kopi yang matang.
  • Mengurangi ketergantungan tenaga kerja musiman.

Manajemen Rantai Pasokan Kopi dengan AI

Selain di kebun, AI juga berperan penting dalam transformasi digital perkebunan kopi di sektor distribusi. Teknologi ini membantu:

  • Tracking kualitas kopi dari lahan hingga konsumen.
  • Memberikan transparansi rantai pasokan kopi.
  • Mengoptimalkan logistik agar distribusi lebih efisien.
  • Prediksi permintaan pasar sehingga produksi lebih tepat sasaran.

Dengan coffee plantation AI, konsumen mendapatkan kopi berkualitas dengan asal-usul yang jelas, sementara petani memperoleh harga yang lebih adil.

Keberlanjutan dan Lingkungan

Dalam buku “Teknologi Kecerdasan Buatan Perkebunan Kopi Masa Depan” dijelaskan bahwa keberlanjutan adalah kunci utama. AI berperan penting dalam menciptakan perkebunan kopi yang ramah lingkungan melalui:

  • Mengurangi penggunaan pestisida berlebih.
  • Menghemat air dengan sistem irigasi presisi.
  • Menjaga kesuburan tanah dengan data berbasis nutrisi.
  • Memantau emisi karbon di perkebunan.

Inilah langkah menuju pertanian berkelanjutan dengan AI yang tidak hanya berorientasi profit, tetapi juga kelestarian lingkungan.

Tantangan dan Etika Penerapan AI

Meskipun menjanjikan, penerapan AI di perkebunan kopi menghadapi beberapa tantangan, di antaranya:

  • Biaya investasi tinggi untuk teknologi canggih.
  • Kesenjangan literasi digital di kalangan petani tradisional.
  • Isu privasi data dari sensor dan pemantauan lahan.
  • Potensi berkurangnya lapangan kerja akibat otomasi.

Karena itu, transformasi digital harus disertai edukasi, pelatihan, dan regulasi etis agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas.

Masa Depan Perkebunan Kopi dengan AI

Dengan implementasi smart farming kopi berbasis AI, masa depan perkebunan kopi Indonesia bisa lebih cerah. Visi jangka panjangnya mencakup:

  • Perkebunan kopi lebih produktif.
  • Penggunaan sumber daya lebih efisien.
  • Praktik pertanian lebih berkelanjutan.
  • Petani kecil mendapat akses pada teknologi.

Jika hal ini tercapai, Indonesia bukan hanya menjadi penghasil kopi terbesar, tetapi juga pionir dalam penerapan teknologi kecerdasan buatan di pertanian.

Penutup

“Teknologi Kecerdasan Buatan Perkebunan Kopi Masa Depan” (CV. Cemerlang Publishing, 2024) memberikan wawasan komprehensif tentang peluang AI di sektor kopi. Buku ini relevan bagi petani, peneliti, akademisi, maupun pelaku industri kopi yang ingin memahami arah transformasi digital. Dengan AI untuk perkebunan kopi, kita bukan hanya bicara soal efisiensi, tetapi juga masa depan pertanian yang lebih hijau, berdaya saing global, dan berkeadilan sosial.

CV. Cemerlang Publishing kembali menghadirkan karya berkualitas yang dapat menjadi referensi penting di dunia pendidikan dan pengembangan diri. Buku ini layak dimiliki oleh perpustakaan sekolah, kampus, maupun pribadi untuk mendukung literasi yang lebih baik di Indonesia.

Informasi Pemesanan:
📞 HP: 085145459727
📧 Email: aconasir@mail.unasman.ac.id
🌐 Website: www.cvcemerlangpublishing.com Dapatkan buku ini dan tingkatkan keterampilan membaca Anda hari juga!

Klik Saya Mau Beli

Rekomendasi bagi pendidik modern

Rp145000.00Rp90000.00

Pos








Kategori
Repositori

Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan – Panduan Praktis Mengelola Keuangan Kesehatan

👉 Kesehatan mencakup bukan hanya pelayanan medis, tetapi juga bagaimana rumah sakit, Puskesmas, dan program kesehatan nasional mengelola pembiayaan serta menyusun anggaran dengan tepat.

Buku terbaru karya Muh. Said Mukharrim, SKM., M.Kes berjudul “Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan” hadir untuk menjawab tantangan itu.

Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan

Apa yang Dibahas?

Buku ini menyajikan panduan lengkap tentang:

Pengelolaan ala Badan Layanan Umum (BLU) yang lebih fleksibel

Dasar pembiayaan kesehatan di Indonesia

Sumber dana dan cara pengalokasiannya

Penyusunan anggaran kesehatan yang efektif

Penganggaran biaya Rumah Sakit & Puskesmas

Efisiensi anggaran agar dana terbatas bisa berdampak maksimal

👉 Penulis melengkapi setiap bab dengan tujuan pembelajaran dan uji pemahaman, sehingga pembaca bisa belajar mandiri maupun berdiskusi di kelas.

👥 Untuk Siapa Buku Ini?

  • Mahasiswa kesehatan masyarakat → sebagai buku ajar utama.
  • Tenaga medis & pengelola layanan kesehatan → agar lebih paham soal keuangan kesehatan.
  • Pengelola RS & Puskesmas → panduan praktis menyusun dan mengukur anggaran.
  • Pengambil kebijakan publik → referensi dalam merancang kebijakan pembiayaan kesehatan.

📦 Info Buku

  • Judul: Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan
  • Penulis: Muh. Said Mukharrim, SKM., M.Kes
  • Editor: Andriani, S.T., M.Si
  • Penerbit: CV. Cemerlang Publishing
  • Tahun Terbit: Agustus 2024
  • ISBN: 978-623-10-2827-3
  • Ukuran: 15 x 23 cm

Kesimpulan

Kalau Anda ingin memahami bagaimana keuangan kesehatan bekerja, mulai dari teori dasar hingga praktik penganggaran di RS dan Puskesmas, buku ini jawabannya.

📖 Buku ajar yang ilmiah, praktis, dan aplikatif – wajib dimiliki oleh siapa saja yang peduli pada manajemen kesehatan! 📞 Hubungi redaksi: 085145459727
📧 Email: cemerlangpublishing949@gmail.com
🌐 Website: cvcemerlangpublishing.com

Dapatkan buku ini dan mulailah perjalanan menulis kreatif di era digital!

Rp145000.00Rp90000.00

KLIK SAYA MAU PESAN

Buku Ajar Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan: Menata Sistem Keuangan Kesehatan yang Efisien dan Berkeadilan

Bidang kesehatan adalah salah satu sektor paling penting dalam pembangunan suatu bangsa. Namun, keberhasilan program kesehatan tidak hanya ditentukan oleh tenaga medis atau sarana prasarana, melainkan juga oleh pengelolaan pembiayaan dan anggaran yang tepat. Di sinilah buku ajar berjudul Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan karya Muh. Said Mukharrim, SKM., M.Kes hadir memberikan kontribusi besar.

Diterbitkan oleh CV. Cemerlang Publishing pada Agustus 2024, buku ini menyajikan panduan komprehensif mengenai teori, praktik, serta kebijakan pembiayaan dan penganggaran kesehatan di Indonesia. Dengan penyusunan yang sistematis dan dilengkapi uji pemahaman di setiap bab, buku ini menjadi sumber belajar yang relevan bagi mahasiswa kesehatan masyarakat, tenaga medis, pengelola rumah sakit, hingga praktisi kebijakan publik.

📌 Identitas Buku

  • Judul: Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan
  • Penulis: Muh. Said Mukharrim, SKM., M.Kes
  • Editor: Andriani, S.T., M.Si
  • Desain Kover: Asri, S.K.M., M.Kes
  • Layouter: Abd. Asis, S.Pd., M.Pd
  • Penerbit: CV. Cemerlang Publishing
  • Tahun Terbit: Agustus 2024
  • ISBN: 978-623-10-2827-3
  • Ukuran: 15 x 23 cm
  • Tebal: ± 117 halaman isi + tambahan sinopsis dan profil penulis

🎯 Tujuan Penyusunan

Dalam kata pengantar dan ruang lingkupnya, penulis menekankan bahwa buku ini hadir untuk:

  1. Menjadi bahan ajar utama bagi mahasiswa bidang kesehatan, khususnya mata kuliah pembiayaan dan penganggaran.
  2. Memberikan pemahaman dasar hingga aplikatif tentang bagaimana sistem keuangan kesehatan bekerja.
  3. Menjadi referensi praktis bagi pengelola layanan kesehatan (RS, Puskesmas, BLU) dalam merencanakan dan mengelola anggaran.
  4. Mendorong pembaca agar lebih kritis melihat persoalan pembiayaan kesehatan di Indonesia dan mencari solusi inovatif.

📖 Isi Buku (Ringkasan Per Bab)

1. Ruang Lingkup & Kajian Pembiayaan

Bab pertama mengantar pembaca memahami konsep dasar pembiayaan kesehatan di Indonesia. Dibahas tujuan umum dan khusus, peran produk dan jasa kesehatan, serta tantangan utama yang dihadapi sistem kesehatan kita.

Di bagian ini, mahasiswa akan memahami mengapa pendanaan kesehatan adalah tulang punggung pelayanan yang berkelanjutan.

2. Health Account

Bab kedua membahas health account atau akun kesehatan. Isinya meliputi:

  • Metode pembiayaan kesehatan
  • Sumber-sumber pembiayaan (pemerintah, swasta, asuransi, masyarakat)
  • Analisis tentang distribusi beban pembiayaan

Materi ini sangat penting karena mengajarkan bagaimana uang mengalir dalam sistem kesehatan.

3. Pengalokasian Sumber Dana

Bab ketiga fokus pada bagaimana dana kesehatan dialokasikan. Penulis menjelaskan pembelanjaan pembiayaan dan sub-sistem upaya kesehatan yang mencakup promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Ada pula latihan uji pemahaman yang membantu mahasiswa berpikir kritis tentang alokasi dana yang ideal.

4. Penyusunan Anggaran

Bab keempat menekankan keterampilan praktis dalam menyusun anggaran kesehatan. Dibahas pendekatan penyusunan, macam-macam anggaran, serta bagaimana menghubungkannya dengan kebutuhan nyata di lapangan.

5. Penganggaran Biaya RS dan Puskesmas

Bagian ini adalah salah satu inti buku. Penulis menguraikan prinsip umum proses penganggaran serta teknik khusus untuk rumah sakit dan Puskesmas.
Di sini mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga memahami praktik manajerial yang dilakukan di fasilitas kesehatan.

6. Pengukuran Anggaran

Bab keenam memperkenalkan cara mengidentifikasi dan mengukur anggaran, serta menyusun laporan keuangan final. Materi ini penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kesehatan.

7. Efisiensi Anggaran

Efisiensi menjadi kata kunci dalam setiap sistem pembiayaan kesehatan. Bab ketujuh membahas:

  • Model pembiayaan kesehatan
  • Kebijakan anggaran untuk efisiensi
  • Tantangan dalam menekan biaya tanpa mengurangi kualitas layanan

8. Badan Layanan Umum (BLU)

Bab terakhir membahas BLU, lembaga yang memegang peranan vital dalam pengelolaan layanan publik, termasuk kesehatan. Penulis menjelaskan latar belakang BLU, karakteristik, persyaratan, dan perannya dalam pengelolaan keuangan yang lebih fleksibel.

🌟 Kelebihan Buku

  1. Bahasa Jelas dan Sistematis → Materi disusun runtut dari konsep dasar hingga teknis penganggaran.
  2. Kaya Studi Konteks Indonesia → Penulis menekankan kondisi riil pembiayaan kesehatan di tanah air.
  3. Ada Uji Pemahaman di Tiap Bab → Membantu mahasiswa mengukur sejauh mana pemahaman mereka.
  4. Relevan untuk Praktisi → Tidak hanya cocok bagi akademisi, tapi juga manajer rumah sakit dan pengelola kesehatan.
  5. Mengintegrasikan Teori dan Praktik → Memberi gambaran menyeluruh dari kebijakan hingga pengelolaan anggaran lapangan.

🔎 Relevansi Buku dengan Tantangan Kesehatan di Indonesia

Indonesia menghadapi berbagai persoalan pembiayaan kesehatan:

  • Keterbatasan APBN untuk sektor kesehatan.
  • Ketimpangan layanan antara perkotaan dan pedesaan.
  • Tantangan keberlanjutan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
  • Biaya kesehatan yang terus meningkat seiring perkembangan teknologi medis.

Buku ini sangat relevan karena membantu pembaca memahami bagaimana mengelola anggaran dengan efisien dan adil di tengah kondisi tersebut.

🎓 Siapa yang Perlu Membaca Buku Ini?

  • Mahasiswa Kesehatan Masyarakat → sebagai buku ajar utama.
  • Tenaga Medis dan Manajerial → untuk memahami cara kerja anggaran fasilitas kesehatan.
  • Pengelola Rumah Sakit & Puskesmas → agar lebih efektif dalam perencanaan keuangan.
  • Pengambil Kebijakan Publik → sebagai referensi perumusan kebijakan anggaran kesehatan.

💡 Kritik dan Harapan

Sebagai buku edisi awal, beberapa hal bisa dikembangkan di edisi berikutnya, seperti:

  • Penambahan contoh kasus nyata di lapangan.
  • Ilustrasi visual berupa grafik atau diagram untuk memudahkan pemahaman.
  • Integrasi dengan data terkini mengenai JKN dan pembiayaan kesehatan global.

Namun secara keseluruhan, buku ini sudah menjadi fondasi kokoh untuk memahami pembiayaan dan penganggaran kesehatan.

🏆 Kesimpulan

Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan karya Muh. Said Mukharrim, SKM., M.Kes adalah buku ajar yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan praktik kesehatan. Buku ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana sistem keuangan kesehatan bekerja di Indonesia.

Dengan gaya penulisan yang jelas, sistematis, dan didukung latihan pemahaman, buku ini layak menjadi referensi utama bagi mahasiswa, pengajar, maupun praktisi kesehatan. Kesehatan bukan hanya tentang pelayanan medis, melainkan juga tentang bagaimana dana dikelola dengan tepat. Dan buku ini memberikan jawabannya.