google.com, pub-6438527674002052, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Kategori
Repositori

Gerakan Literasi: Siswa Berpuisi sebagai Upaya Membangun Budaya Literasi di Sekolah

Pendahuluan

Gerakan Literasi Nasional (GLN) merupakan salah satu program prioritas pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya melalui penguatan keterampilan membaca, menulis, dan berpikir kritis di kalangan peserta didik. Sejalan dengan program tersebut, berbagai sekolah dan lembaga pendidikan melakukan inovasi dalam menumbuhkan budaya literasi, salah satunya melalui kegiatan menulis dan membaca puisi.

KLIK SAYA MAU BELI BUKU INI

Rp125000.00 Rp85000.00

Buku Gerakan Literasi: Siswa Berpuisi (Ratnawati, Saenal Masri, Andi Rurisfiani, Fathanan Syamsuddin, Chaerati Puspita Sari, Alif Muhammad Sidiq, Nur Hasriawanda Ummy Haris, & Nur Fitriani, 2024), yang diterbitkan oleh CV. Cemerlang Publishing, merupakan salah satu wujud nyata dari gerakan literasi tersebut. Buku ini menghimpun karya-karya puisi siswa dari beberapa sekolah, yakni SMKN 3 Gowa dan SMPN 33 Makassar, yang kemudian disunting dan diterbitkan dengan dukungan tim editor profesional.

Artikel ini bertujuan untuk mengulas secara komprehensif isi, makna, dan signifikansi buku Gerakan Literasi: Siswa Berpuisi dalam konteks pendidikan, literasi, dan pengembangan karakter siswa.

Profil Buku

Buku ini diterbitkan pada September 2024 dengan ukuran 12,7 x 17,8 cm. Disunting oleh Dr. Aco Karumpa, M.Pd, dengan desain sampul oleh Asri, S.K.M., M.Kes serta tata letak oleh Abd. Asis, S.Pd., M.Pd. Sebagai produk terbitan CV. Cemerlang Publishing, buku ini tidak hanya menyajikan karya sastra berupa puisi, tetapi juga merefleksikan semangat literasi siswa dalam mengekspresikan pengalaman, pemikiran, dan perasaan mereka.

Gerakan Literasi Nasional (GLN)
Gerakan Literasi Nasional (GLN)

Struktur buku mencakup bagian-bagian penting seperti motto, kata pengantar, kumpulan puisi dengan berbagai tema (guru, pendidikan, kampus, dan kehidupan sosial siswa), serta biografi penulis. Kehadiran biografi di bagian akhir menjadi penting, sebab memberikan apresiasi terhadap para penulis muda yang baru memulai kiprah mereka di dunia literasi.

Gerakan Literasi melalui Puisi

1. Puisi sebagai Media Literasi

Puisi adalah salah satu bentuk ekspresi sastra yang mampu menyalurkan gagasan, emosi, dan pengalaman hidup dengan bahasa yang padat dan estetik. Dalam konteks literasi, puisi berfungsi ganda:

  • Mendorong keterampilan menulis: siswa belajar memilih kata, menyusun bait, dan mengolah imajinasi.
  • Mengasah kemampuan membaca kritis: pembaca ditantang untuk menafsirkan makna simbolik di balik kata-kata.
  • Mengembangkan kreativitas: puisi mendorong siswa berpikir di luar kebiasaan, melihat hal sederhana dari sudut pandang baru.

Hal ini sejalan dengan pendapat Atmazaki (2013), yang menyebutkan bahwa menulis kreatif, termasuk menulis puisi, dapat mengembangkan kepekaan bahasa sekaligus kemampuan berpikir kritis peserta didik.

2. Literasi di Lingkungan Sekolah

Buku ini lahir dari gerakan literasi sekolah (GLS), yang memang menekankan pentingnya keterlibatan siswa dalam kegiatan literasi. Dengan menulis puisi, siswa tidak sekadar menjadi konsumen bacaan, tetapi juga produsen karya tulis. Inilah yang menjadikan buku ini selaras dengan visi GLN: mencetak generasi pembelajar sepanjang hayat.

Isi dan Tema dalam Buku

Buku Gerakan Literasi: Siswa Berpuisi menyajikan berbagai karya dengan tema yang beragam, di antaranya:

  1. Tema Pendidikan dan Guru
    Puisi-puisi seperti Kesejahteraan Guru, Profesi Guru, Jasa Guru, dan Untuk Sang Dosen mengekspresikan penghargaan mendalam siswa terhadap peran guru dan dosen. Hal ini membuktikan bahwa siswa menyadari pentingnya pendidikan dan jasa para pendidik dalam kehidupan mereka.
  2. Tema Kehidupan Siswa
    Karya seperti Siswa Zaman Now mencerminkan potret generasi muda masa kini, dengan segala tantangan dan perubahan sosial yang mereka hadapi.
  3. Tema Religi dan Moralitas
    Puisi Lembah Bertuhan menekankan aspek religiusitas, menunjukkan bahwa literasi juga menjadi sarana untuk menginternalisasi nilai moral dan spiritual.
  4. Tema Nasionalisme dan Cinta Almamater
    Puisi Pendidikan Indonesia dan Kampusku Tercinta menggarisbawahi kebanggaan siswa terhadap bangsa dan institusi pendidikan mereka.
  5. Karya Kolektif Siswa
    Bagian khusus yang memuat puisi-puisi dari siswa SMKN 3 Gowa dan SMPN 33 Makassar memperlihatkan bagaimana literasi dijalankan secara kolaboratif. Ini menegaskan pentingnya sinergi antara sekolah, guru, dan siswa dalam membangun budaya menulis.

Signifikansi Buku dalam Konteks Pendidikan

1. Mengasah Keterampilan Berbahasa

Dengan menulis puisi, siswa berlatih menyusun kalimat efektif, memilih diksi, dan memahami makna konotatif. Hal ini berimplikasi positif terhadap kemampuan berbahasa mereka secara keseluruhan.

2. Pendidikan Karakter

Puisi dalam buku ini sarat nilai: menghargai guru, mencintai bangsa, dan menjaga religiusitas. Pendidikan karakter yang diintegrasikan melalui literasi dapat membantu membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia (Lickona, 2013).

3. Apresiasi terhadap Karya Siswa

Menerbitkan karya siswa dalam bentuk buku cetak memberikan kebanggaan tersendiri. Siswa merasa dihargai, sehingga termotivasi untuk terus berkarya. Ini juga mendukung teori motivasi belajar yang menyebutkan bahwa penghargaan eksternal dapat memperkuat motivasi intrinsik siswa (Deci & Ryan, 2000).

4. Penerbitan sebagai Bagian dari Literasi

Dengan adanya dukungan penerbit CV. Cemerlang Publishing, karya siswa tidak berhenti pada ruang kelas, melainkan hadir di ranah publik. Hal ini menumbuhkan rasa tanggung jawab siswa untuk menulis lebih baik karena karyanya dibaca khalayak luas.

Relevansi Buku dengan Gerakan Literasi Nasional

Pemerintah melalui Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 menekankan bahwa GLS bertujuan menumbuhkan budaya membaca dan menulis di sekolah. Buku Gerakan Literasi: Siswa Berpuisi menjadi contoh konkret implementasi kebijakan tersebut.

Selain itu, literasi yang dikembangkan melalui puisi juga sejalan dengan pendekatan literasi multiliterasi, yakni kemampuan memahami dan mencipta teks dalam berbagai bentuk, baik naratif, visual, maupun artistik (Cope & Kalantzis, 2009).

Dengan demikian, buku ini tidak hanya relevan secara lokal (di sekolah-sekolah tertentu), tetapi juga memiliki kontribusi bagi pencapaian tujuan literasi nasional.

Kesimpulan

Buku Gerakan Literasi: Siswa Berpuisi (2024) merupakan salah satu karya penting dalam upaya menumbuhkan budaya literasi di sekolah. Melalui kumpulan puisi yang ditulis oleh siswa dari SMKN 3 Gowa dan SMPN 33 Makassar, buku ini berhasil mengangkat beragam tema mulai dari pendidikan, religiusitas, hingga kehidupan sosial siswa.

Buku ini membuktikan bahwa gerakan literasi tidak hanya berhenti pada membaca, tetapi juga menulis dan mempublikasikan karya. Lebih dari itu, buku ini berfungsi sebagai sarana pembentukan karakter, penghargaan terhadap guru, serta motivasi bagi siswa untuk terus berkarya.

Dengan dukungan penerbit profesional, karya-karya siswa dapat dinikmati masyarakat luas. Oleh karena itu, Gerakan Literasi: Siswa Berpuisi dapat dijadikan model bagi sekolah lain yang ingin menumbuhkan budaya literasi melalui penerbitan karya siswa.

Referensi

Atmazaki. (2013). Mengembangkan keterampilan menulis kreatif. Padang: UNP Press.

Cope, B., & Kalantzis, M. (2009). Multiliteracies: New literacies, new learning. Pedagogies: An International Journal, 4(3), 164–195.

Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). Self-determination theory and the facilitation of intrinsic motivation, social development, and well-being. American Psychologist, 55(1), 68–78.

Lickona, T. (2013). Pendidikan karakter: Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik. Bandung: Nusa Media.

Ratnawati, R., Masri, S., Rurisfiani, A., Syamsuddin, F., Sari, C. P., Sidiq, A. M., Haris, N. H. U., & Fitriani, N. (2024). Gerakan literasi: Siswa berpuisi. Makassar: CV. Cemerlang Publishing.

Kategori
kesehatan Repositori

Pentingnya Penyediaan Air Bersih untuk Kesehatan dan Kehidupan Manusia

Air adalah sumber kehidupan. Kalimat itu mungkin terdengar sederhana, tetapi jika kita menelusuri lebih dalam, tidak ada aspek kehidupan manusia yang bisa berjalan tanpa air. Dari kebutuhan dasar seperti minum, memasak, mencuci, hingga keperluan industri, kesehatan, pertanian, bahkan spiritual, air menjadi bagian yang tidak tergantikan. Buku “Penyediaan Air Bersih” karya Yuliani Soerachmad, SKM., M.Kes, yang diterbitkan oleh CV Cemerlang Publishing pada Oktober 2024, memberikan pemahaman menyeluruh tentang betapa vitalnya air bersih bagi kehidupan, kesehatan masyarakat, serta bagaimana cara penyediaannya secara efektif.

Dalam artikel ini, saya akan menguraikan poin-poin penting yang dibahas dalam buku tersebut, mulai dari pengertian air dan fungsinya, permasalahan penyediaan air bersih, keterkaitan air dengan kesehatan, hingga teknik pengolahan sederhana maupun sistem besar yang digunakan untuk menjamin masyarakat memiliki akses terhadap air layak konsumsi.

Air dan Perannya dalam Kehidupan

Air bukan sekadar cairan yang menghilangkan dahaga. Ia adalah faktor esensial yang menentukan kualitas hidup manusia. Menurut buku ini, air berfungsi dalam berbagai aspek:

  1. Kebutuhan Fisiologis – tubuh manusia terdiri dari sekitar 60-70% air. Kehilangan cairan bisa menyebabkan dehidrasi, gangguan fungsi organ, hingga kematian.
  2. Kebersihan dan Sanitasi – tanpa air, kita tidak bisa menjaga kebersihan diri, rumah, maupun lingkungan. Hal ini akan membuka peluang bagi penyebaran penyakit.
  3. Industri dan Pertanian – air adalah penopang ekonomi. Pertanian, yang merupakan sektor utama di banyak negara, sangat bergantung pada ketersediaan air bersih.
  4. Fungsi Sosial dan Budaya – dalam banyak tradisi, air dipakai untuk upacara keagamaan, ritual, hingga simbol kesucian.

Buku ini juga menekankan pentingnya siklus hidrologi, yaitu proses alami air yang bergerak melalui penguapan, kondensasi, dan presipitasi (hujan). Siklus ini memastikan air selalu tersedia, tetapi kualitasnya tidak selalu layak pakai. Karena itu, penyediaan dan pengolahan air menjadi hal yang tidak bisa diabaikan.

Permasalahan Umum Penyediaan Air Bersih

Walaupun kita hidup di planet yang 70% permukaannya tertutup air, ironisnya, tidak semua orang mudah mendapatkan air bersih. Ada beberapa permasalahan yang umum terjadi, antara lain:

  • Keterbatasan Akses – masih banyak daerah, terutama pedesaan dan wilayah terpencil, yang sulit mengakses air bersih.
  • Pencemaran – air permukaan dan air tanah bisa tercemar limbah industri, pestisida, limbah rumah tangga, hingga logam berat.
  • Distribusi Tidak Merata – perkotaan biasanya memiliki infrastruktur lebih baik, sementara daerah pinggiran tertinggal.
  • Kualitas Air – air yang tampak jernih belum tentu aman. Bisa saja mengandung bakteri, virus, atau bahan kimia berbahaya.

Buku ini menegaskan bahwa pemantauan kualitas air perlu dilakukan secara rutin untuk memastikan standar air minum tercapai. Air minum yang layak harus bebas dari kontaminasi mikrobiologi, zat kimia berbahaya, serta tidak memiliki rasa, bau, atau warna yang mengganggu.

Air dan Kesehatan Masyarakat

Kesehatan masyarakat memiliki hubungan yang sangat erat dengan kualitas air. Banyak penyakit ditularkan melalui air yang tidak layak. Dalam buku ini dijelaskan beberapa kategori penyakit berbasis air:

  1. Waterborne Diseases – penyakit yang disebabkan oleh konsumsi air tercemar, misalnya diare, kolera, tifus.
  2. Water Washed Diseases – penyakit yang muncul karena kurangnya air untuk menjaga kebersihan, misalnya penyakit kulit atau infeksi mata.
  3. Water Based Diseases – penyakit yang siklus hidup penyebabnya berhubungan dengan air, misalnya schistosomiasis.
  4. Penyakit akibat bahan kimia – keracunan arsenik, timbal, atau nitrat dalam air yang diminum dalam jangka panjang.

Karena itu, penyediaan air bersih bukan hanya soal infrastruktur, melainkan juga pencegahan penyakit. Kualitas air yang buruk bisa mengancam generasi mendatang jika tidak ditangani serius.

Sistem Penyediaan Air Bersih

Penyediaan air bersih mencakup berbagai skala, mulai dari rumah tangga, komunitas, hingga perkotaan. Buku ini membahas bahwa sistem penyediaan air bersih harus memperhatikan tiga aspek utama:

  1. Kuantitas – jumlah air yang cukup sesuai kebutuhan.
  2. Kualitas – memenuhi standar kesehatan.
  3. Kontinuitas – tersedia secara berkesinambungan tanpa terputus.

Di perkotaan, penyediaan air biasanya dilakukan melalui PDAM atau instalasi pengolahan air bersih. Di pedesaan, masyarakat sering mengandalkan sumur gali, sumur pompa, atau sistem penampungan air hujan.

Teknik Penjernihan dan Pengolahan Air

Buku ini memberikan panduan yang menarik tentang teknik penjernihan air sederhana yang bisa dilakukan oleh masyarakat secara mandiri. Misalnya:

  • Saringan Pasir Lambat – metode tradisional yang efektif untuk menyaring kotoran dan sebagian besar bakteri.
  • Perebusan – cara paling mudah dan murah untuk membunuh mikroorganisme patogen.
  • Klorinasi – penggunaan klorin untuk membunuh kuman penyebab penyakit.
  • Ozonisasi – teknologi modern yang menggunakan ozon sebagai desinfektan air.

Selain itu, ada juga pembahasan tentang pembuatan alat penjernih sederhana dari bahan-bahan lokal seperti pasir, kerikil, arang, dan ijuk. Hal ini sangat bermanfaat untuk daerah yang belum memiliki akses instalasi pengolahan modern.

Penyediaan Air dalam Keadaan Darurat

Salah satu bagian penting dalam buku ini adalah penyediaan air pada saat Kejadian Luar Biasa (KLB) atau bencana. Dalam kondisi darurat, kebutuhan air tetap harus dipenuhi, baik untuk minum, memasak, maupun kebersihan.

Metode darurat yang bisa dilakukan antara lain:

  • Pengolahan air skala individu – misalnya dengan tablet klorin atau penjernihan sederhana.
  • Pengolahan air skala komunal – menggunakan tangki air dan sistem filtrasi portabel yang bisa melayani banyak orang sekaligus.

Ketersediaan air yang layak dalam kondisi bencana sangat menentukan keberhasilan penanggulangan krisis kesehatan. Tanpa itu, penyebaran penyakit bisa terjadi lebih cepat.

Kesimpulan

Buku “Penyediaan Air Bersih” karya Yuliani Soerachmad bukan sekadar buku panduan teknis, melainkan juga pengingat bagi kita semua tentang pentingnya menjaga sumber daya air. Dari pengantar tentang peran air dalam kehidupan, permasalahan penyediaan air, kaitannya dengan kesehatan, hingga solusi teknis pengolahan sederhana maupun sistem modern, semuanya dibahas dengan runtut dan mudah dipahami.

Air bersih adalah hak dasar setiap manusia. Namun, penyediaannya membutuhkan kesadaran, kerja sama, dan tanggung jawab dari berbagai pihak—pemerintah, masyarakat, maupun individu. Dengan memahami konsep dan teknik yang dijelaskan dalam buku ini, kita bisa lebih bijak dalam menggunakan air, sekaligus turut menjaga keberlanjutan sumber daya air untuk generasi mendatang.

Informasi Pemesanan:
📞 HP: 085145459727
📧 Email: aconasir@mail.unasman.ac.id
🌐 Website: www.cvcemerlangpublishing.com Dapatkan buku ini dan tingkatkan keterampilan membaca Anda hari juga!

Klik Saya Mau Beli

Rekomendasi bagi pendidik modern

Rp95000.00 Rp80000.00

Kategori
Repositori

Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan – Panduan Praktis Mengelola Keuangan Kesehatan

👉 Kesehatan mencakup bukan hanya pelayanan medis, tetapi juga bagaimana rumah sakit, Puskesmas, dan program kesehatan nasional mengelola pembiayaan serta menyusun anggaran dengan tepat.

Buku terbaru karya Muh. Said Mukharrim, SKM., M.Kes berjudul “Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan” hadir untuk menjawab tantangan itu.

Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan

Apa yang Dibahas?

Buku ini menyajikan panduan lengkap tentang:

Pengelolaan ala Badan Layanan Umum (BLU) yang lebih fleksibel

Dasar pembiayaan kesehatan di Indonesia

Sumber dana dan cara pengalokasiannya

Penyusunan anggaran kesehatan yang efektif

Penganggaran biaya Rumah Sakit & Puskesmas

Efisiensi anggaran agar dana terbatas bisa berdampak maksimal

👉 Penulis melengkapi setiap bab dengan tujuan pembelajaran dan uji pemahaman, sehingga pembaca bisa belajar mandiri maupun berdiskusi di kelas.

👥 Untuk Siapa Buku Ini?

  • Mahasiswa kesehatan masyarakat → sebagai buku ajar utama.
  • Tenaga medis & pengelola layanan kesehatan → agar lebih paham soal keuangan kesehatan.
  • Pengelola RS & Puskesmas → panduan praktis menyusun dan mengukur anggaran.
  • Pengambil kebijakan publik → referensi dalam merancang kebijakan pembiayaan kesehatan.

📦 Info Buku

  • Judul: Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan
  • Penulis: Muh. Said Mukharrim, SKM., M.Kes
  • Editor: Andriani, S.T., M.Si
  • Penerbit: CV. Cemerlang Publishing
  • Tahun Terbit: Agustus 2024
  • ISBN: 978-623-10-2827-3
  • Ukuran: 15 x 23 cm

Kesimpulan

Kalau Anda ingin memahami bagaimana keuangan kesehatan bekerja, mulai dari teori dasar hingga praktik penganggaran di RS dan Puskesmas, buku ini jawabannya.

📖 Buku ajar yang ilmiah, praktis, dan aplikatif – wajib dimiliki oleh siapa saja yang peduli pada manajemen kesehatan! 📞 Hubungi redaksi: 085145459727
📧 Email: cemerlangpublishing949@gmail.com
🌐 Website: cvcemerlangpublishing.com

Dapatkan buku ini dan mulailah perjalanan menulis kreatif di era digital!

Rp145000.00Rp90000.00

KLIK SAYA MAU PESAN

Buku Ajar Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan: Menata Sistem Keuangan Kesehatan yang Efisien dan Berkeadilan

Bidang kesehatan adalah salah satu sektor paling penting dalam pembangunan suatu bangsa. Namun, keberhasilan program kesehatan tidak hanya ditentukan oleh tenaga medis atau sarana prasarana, melainkan juga oleh pengelolaan pembiayaan dan anggaran yang tepat. Di sinilah buku ajar berjudul Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan karya Muh. Said Mukharrim, SKM., M.Kes hadir memberikan kontribusi besar.

Diterbitkan oleh CV. Cemerlang Publishing pada Agustus 2024, buku ini menyajikan panduan komprehensif mengenai teori, praktik, serta kebijakan pembiayaan dan penganggaran kesehatan di Indonesia. Dengan penyusunan yang sistematis dan dilengkapi uji pemahaman di setiap bab, buku ini menjadi sumber belajar yang relevan bagi mahasiswa kesehatan masyarakat, tenaga medis, pengelola rumah sakit, hingga praktisi kebijakan publik.

📌 Identitas Buku

  • Judul: Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan
  • Penulis: Muh. Said Mukharrim, SKM., M.Kes
  • Editor: Andriani, S.T., M.Si
  • Desain Kover: Asri, S.K.M., M.Kes
  • Layouter: Abd. Asis, S.Pd., M.Pd
  • Penerbit: CV. Cemerlang Publishing
  • Tahun Terbit: Agustus 2024
  • ISBN: 978-623-10-2827-3
  • Ukuran: 15 x 23 cm
  • Tebal: ± 117 halaman isi + tambahan sinopsis dan profil penulis

🎯 Tujuan Penyusunan

Dalam kata pengantar dan ruang lingkupnya, penulis menekankan bahwa buku ini hadir untuk:

  1. Menjadi bahan ajar utama bagi mahasiswa bidang kesehatan, khususnya mata kuliah pembiayaan dan penganggaran.
  2. Memberikan pemahaman dasar hingga aplikatif tentang bagaimana sistem keuangan kesehatan bekerja.
  3. Menjadi referensi praktis bagi pengelola layanan kesehatan (RS, Puskesmas, BLU) dalam merencanakan dan mengelola anggaran.
  4. Mendorong pembaca agar lebih kritis melihat persoalan pembiayaan kesehatan di Indonesia dan mencari solusi inovatif.

📖 Isi Buku (Ringkasan Per Bab)

1. Ruang Lingkup & Kajian Pembiayaan

Bab pertama mengantar pembaca memahami konsep dasar pembiayaan kesehatan di Indonesia. Dibahas tujuan umum dan khusus, peran produk dan jasa kesehatan, serta tantangan utama yang dihadapi sistem kesehatan kita.

Di bagian ini, mahasiswa akan memahami mengapa pendanaan kesehatan adalah tulang punggung pelayanan yang berkelanjutan.

2. Health Account

Bab kedua membahas health account atau akun kesehatan. Isinya meliputi:

  • Metode pembiayaan kesehatan
  • Sumber-sumber pembiayaan (pemerintah, swasta, asuransi, masyarakat)
  • Analisis tentang distribusi beban pembiayaan

Materi ini sangat penting karena mengajarkan bagaimana uang mengalir dalam sistem kesehatan.

3. Pengalokasian Sumber Dana

Bab ketiga fokus pada bagaimana dana kesehatan dialokasikan. Penulis menjelaskan pembelanjaan pembiayaan dan sub-sistem upaya kesehatan yang mencakup promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif.

Ada pula latihan uji pemahaman yang membantu mahasiswa berpikir kritis tentang alokasi dana yang ideal.

4. Penyusunan Anggaran

Bab keempat menekankan keterampilan praktis dalam menyusun anggaran kesehatan. Dibahas pendekatan penyusunan, macam-macam anggaran, serta bagaimana menghubungkannya dengan kebutuhan nyata di lapangan.

5. Penganggaran Biaya RS dan Puskesmas

Bagian ini adalah salah satu inti buku. Penulis menguraikan prinsip umum proses penganggaran serta teknik khusus untuk rumah sakit dan Puskesmas.
Di sini mahasiswa tidak hanya belajar teori, tapi juga memahami praktik manajerial yang dilakukan di fasilitas kesehatan.

6. Pengukuran Anggaran

Bab keenam memperkenalkan cara mengidentifikasi dan mengukur anggaran, serta menyusun laporan keuangan final. Materi ini penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kesehatan.

7. Efisiensi Anggaran

Efisiensi menjadi kata kunci dalam setiap sistem pembiayaan kesehatan. Bab ketujuh membahas:

  • Model pembiayaan kesehatan
  • Kebijakan anggaran untuk efisiensi
  • Tantangan dalam menekan biaya tanpa mengurangi kualitas layanan

8. Badan Layanan Umum (BLU)

Bab terakhir membahas BLU, lembaga yang memegang peranan vital dalam pengelolaan layanan publik, termasuk kesehatan. Penulis menjelaskan latar belakang BLU, karakteristik, persyaratan, dan perannya dalam pengelolaan keuangan yang lebih fleksibel.

🌟 Kelebihan Buku

  1. Bahasa Jelas dan Sistematis → Materi disusun runtut dari konsep dasar hingga teknis penganggaran.
  2. Kaya Studi Konteks Indonesia → Penulis menekankan kondisi riil pembiayaan kesehatan di tanah air.
  3. Ada Uji Pemahaman di Tiap Bab → Membantu mahasiswa mengukur sejauh mana pemahaman mereka.
  4. Relevan untuk Praktisi → Tidak hanya cocok bagi akademisi, tapi juga manajer rumah sakit dan pengelola kesehatan.
  5. Mengintegrasikan Teori dan Praktik → Memberi gambaran menyeluruh dari kebijakan hingga pengelolaan anggaran lapangan.

🔎 Relevansi Buku dengan Tantangan Kesehatan di Indonesia

Indonesia menghadapi berbagai persoalan pembiayaan kesehatan:

  • Keterbatasan APBN untuk sektor kesehatan.
  • Ketimpangan layanan antara perkotaan dan pedesaan.
  • Tantangan keberlanjutan program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional).
  • Biaya kesehatan yang terus meningkat seiring perkembangan teknologi medis.

Buku ini sangat relevan karena membantu pembaca memahami bagaimana mengelola anggaran dengan efisien dan adil di tengah kondisi tersebut.

🎓 Siapa yang Perlu Membaca Buku Ini?

  • Mahasiswa Kesehatan Masyarakat → sebagai buku ajar utama.
  • Tenaga Medis dan Manajerial → untuk memahami cara kerja anggaran fasilitas kesehatan.
  • Pengelola Rumah Sakit & Puskesmas → agar lebih efektif dalam perencanaan keuangan.
  • Pengambil Kebijakan Publik → sebagai referensi perumusan kebijakan anggaran kesehatan.

💡 Kritik dan Harapan

Sebagai buku edisi awal, beberapa hal bisa dikembangkan di edisi berikutnya, seperti:

  • Penambahan contoh kasus nyata di lapangan.
  • Ilustrasi visual berupa grafik atau diagram untuk memudahkan pemahaman.
  • Integrasi dengan data terkini mengenai JKN dan pembiayaan kesehatan global.

Namun secara keseluruhan, buku ini sudah menjadi fondasi kokoh untuk memahami pembiayaan dan penganggaran kesehatan.

🏆 Kesimpulan

Pembiayaan dan Penganggaran Kesehatan karya Muh. Said Mukharrim, SKM., M.Kes adalah buku ajar yang sangat penting dalam dunia pendidikan dan praktik kesehatan. Buku ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga membuka wawasan tentang bagaimana sistem keuangan kesehatan bekerja di Indonesia.

Dengan gaya penulisan yang jelas, sistematis, dan didukung latihan pemahaman, buku ini layak menjadi referensi utama bagi mahasiswa, pengajar, maupun praktisi kesehatan. Kesehatan bukan hanya tentang pelayanan medis, melainkan juga tentang bagaimana dana dikelola dengan tepat. Dan buku ini memberikan jawabannya.